Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

[Eksklusif] Tangis Bahagia Shiquz Saat Juarai TFT Macao Open: Mimpi Saya yang Menjadi Kenyataan

Shiquz berhasil mencetak sejarah baru di panggung esports setelah menjuarai TFT Macao Open. Terlihat matanya memerah menahan air mata ketika ia mengangkat dan mencium Tactician’s Belt.

Di dalam wawancara setelah turnamen, Shiquz mengungkapkan bahwa ia bisa berdiri di panggung esports besar dan menjadi juara dunia adalah mimpinya sejak delapan tahun lalu, saat ia pertama kali mengenal esports.

Shiquz juga menyampaikan rasa terima kasih dan mempersembahkan kemenangan ini kepada Liluo, salah satu finalis turnamen ini sekaligus temannya.

“Saya sangat berterima kasih kepada Liluo. Dia membantu dan membimbing saya hingga ke tahap ini,” ujarnya.

Liluo dan Shiquz pertama kali bertemu di turnamen regional beberapa tahun yang lalu. “Saya terkejut, rupanya setelah bertemu lagi, dia masih mengingat saya,” tambahnya.

Meski meraih kemenangan, perjalanan Shiquz menuju puncak tidaklah mudah. Ia mengaku sempat merasa kelelahan di hari kedua kompetisi karena harus bermain banyak game hingga larut.

“Kemarin saya merasa sangat kelelahan dan merasa sangat tidak fit. Tapi saya terus berusaha karena ini adalah kesempatan yang tidak datang dua kali,” ungkapnya.

Saat hanya tersisa dirinya dengan “title” di final, ia mengungkapkan rasa kagum dan hormatnya kepada rivalnya itu.

“Dia adalah pemain yang sangat saya kagumi. Gaya bermainnya fleksibel dan selalu cocok dengan meta atau patch apapun,” katanya.

Terkait hadiah uang yang ia dapatkan, Shiquz belum terpikir akan digunakan untuk apa. Namun, ia mengungkapkan bahwa orang tuanya adalah yang pertama kali muncul di benak kepala, sehingga ia akan memberikan hadiah ini untuk mereka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Eka Prasetyo
EditorAudi Eka Prasetyo
Follow Us