Menghilang Dari Situs Registrasi Dota 2, J.Storm Dibubarkan?
Tim Dota 2 asal Amerika Utara, J.Storm dikabarkan telah dibubarkan. Hal ini diketahui setelah para pengguna tidak menemukan nama J.Storm dalam situs registrasi pemain minor/major Dota 2.
Hal ini mengimplikasikan bahwa tim Dota 2 J.Storm sudah dibubarkan sehingga tidak lagi tercantum di situs registrasi minor/major.
Meskipun demikian, kelima mantan pemain J.Storm, yaitu Moo, Nine, Brax, MoOz, dan sang legenda Fear masih akan bermain bersama dengan nama baru. Tim baru dari kelima mantan pemain J.Stormini dinamakan sebagai business associates.
Business associates menggantikan J.Storm yang seharusnya ada di closed qualifier ESL One Los Angeles yang semakin memastikan bahwa J.Stormtelah bubar.
Namun uniknya, tanggal terdaftarnya kelima pemain tersebut sama seperti tanggal ketika mereka masuk ke J.Storm. Bisa saja J.Storm melakukan rebranding, namun hal itu hampir tidak mungkin mengingat seluruh sosial media J.Storm masih ada dan menggunakan nama J.Storm.
Oleh karena itu, cukup aman bagi kita untuk berasumsi bahwa J.Storm telah bubar atau menghentikan operasinya untuk sementara. Sampai saat ini, masih belum ada pernyataan resmi dari J.Storm mengenai masalah ini dan kejelasan masa depan mereka.
Kemungkinan besar J.Storm mengalami masalah yang sama dengan sesama tim esports Amerika Utara, Forward Gaming pada musim lalu. Musim lalu, Forward Gaming terpaksa harus menghentikan operasinya karena masalah finansial.
Karena kurangnya informasi dari J.Storm mengenai permasalahan ini, kita hanya bisa bergantung kepada mantan pemain mereka untuk mendapatkan informasi tentang hal ini.
Alami Masalah Keuangan, Organisasi Esports Ini Membekukan Dua Divisi Mereka
Masih belum ada kejelasan mengenai poin DPC yang diperoleh Fear dan kolega. Valve masih belum memutuskan apakah mereka diperbolehkan membawa poin yang mereka dapat bersama J.Storm atau kembali dari nol.
Fear bersama business associates akan berlaga di closed qualifier ESL One Los Angeles 9 Februari mendatang. Akankah mereka lolos dengan tim baru mereka?
