Cinta Lama Bersemi Kembali! Jabz Kembali Gabung ke Fnatic!

Pencarian tim Dota 2 Fnatic dalam mencari pemain support telah berakhir. Pemain yang bulan lalu mereka lepas, yaitu Jabz kini telah kembali ke pelukan Fnatic.
Jabz meninggalkan tim yang berbasis di Malaysia ini setelah kontraknya habis pada bulan September lalu.
Pada saat itu, salah satu alasan lain Jabz untuk meninggalkan Fnatic selain karena kontraknya habis adalah karena ia ingin bermain di posisi soft support.
Fnatic yang belakangan ini benar-benar kehilangan sosok support yang andal sepertinya memang menyadari kalau mereka salah telah melepas Jabz pada September lalu.
Pada akhirnya, mereka kembali merekrut pemain asal Thailand ini ke roster Dota 2 mereka.
Tak hanya itu, seakan menebus kesalahan mereka, Fnatic akan memainkan Jabz sebagai soft support sesuai keinginannya.
Karena perubahan ini, pemain soft support Fnatic sebelumnya, yaitu DJ akan dipindahkan menjadi hard support.
Tak hanya itu, DJ juga akan mengambil alih posisi kapten dari Fnatic. DJ ditunjuk menjadi kapten karena Jabz sempat menyatakan bahwa ia tak ingin mengemban tugas sebagai kapten.
Roster Fnatic Terbaru
Dengan kembalinya Jabz, berikut ini adalah susunan roster Fnatic saat ini.
- Marc Polo “Raven” Fausto (carry)
- Kam “Moon” Boon Seng (midlaner)
- Anucha “Jabz” Jirawong (soft support)
- Djardel “DJ” Mampusti (hard support)
Fnatic kini sedang dalam pencarian untuk mencari pemain offlaner. Mereka mengatakan bahwa mereka akan mengadakan trial untuk mengisi posisi yang berhadapan langsung dengan carry lawan ini.
Siapa menurut kalian yang bakal mengisi posisi ini?
Siapa Jabz?

Mungkin ada dari kalian yang bukan pemain Dota 2 yang kebetulan mengklik artikel ini dan tidak tahu siapa itu Jabz. Kami akan beritahukan siapa itu Jabz secara singkat.
Jabz adalah pemain Dota 2 asal Thailand yang berposisi sebagai support. Sebelum bermain di posisi ini, ia pernah bermain di posisi midlaner ketika bermain untuk Team Faceless.
Kepindahannya ke posisi support tidak membuat permainannya menurun, malahan, ia sukses menjadi salah satu atau bahkan pemain support terbaik di Asia Tenggara.
Jabz adalah pemain yang cukup berprestasi. Prestasi terbesarnya adalah ketika menjuarai turnamen Major Dota 2 Asia Championship di tahun 2018 bersama Mineski. Mineski saat itu juga menjadi tim Asia Tenggara pertama yang memenangkan Major.
Setelah meninggalkan Mineski, ia masuk ke “Los Galagticos” Dota 2 Asia Tenggara, yaitu Fnatic. Bersama Jabz, Fnatic konsisten lolos ke turnamen Major dan kerap menjadi juara di turnamen regional Asia Tenggara.
Namun, pada beberapa bulan terakhir, Fnatic sedang mengalami kemerosotan dan membuat beberapa perubahan yang membuat Jabz mundur dari tim.
Walau sempat keluar dari tim, kini ia telah bergabung kembali ke Fnatic untuk menjadi penyelamat Fnatic. Apakah Fnatic bakal bangkit kembali setelah Jabz kembali ke tim ini?