Jangan Ngeranked Sambil Ngabuburit! Ini Alasannya

Salah satu kegiatan ngabuburit yang bisa dilakukan adalah main game. Tetapi untuk mode ranked, atau ngeranked, lebih baik jangan dimainkan! Tentunya bukan tanpa alasan hingga disarankan jangan main ranked.
Menghabiskan waktu dengan bermain game memang bisa membuat lamanya menunggu waktu berbuka menjadi tidak terasa, khususnya mulai jam 3 atau 4 sore yang biasanya akan terasa lama.
Tetapi waktu yang tidak terasa cepat berlalu tentunya diimbangi dengan perasaan senang ketika bermain dimana normal match atau costum bersama teman-teman dekat menjadi pilihan bagus.
Namun tidak sedikit juga gamer, khususnya yang berpuasa, yang justru memilih bermain ranked ketika ngabuburit. Hal tersebut tidak disarankan karena beberapa hal yang justru bisa membuat pahala berkurang bahkan batal puasa.
1. Jadi Emosi
Pertama, ketika bermain ranked, apalagi bermain solo atau duo atau tim bersama orang yang tidak dikenal dekat, kemungkinan jadi emosi sangat tinggi!

Tujuan bermain ranked adalah untuk meningkatkan ranking dengan meraih kemenangan. Keseriusan dan keahlian bermain tentu jadi hal mutlak. Nah kalau mendapat teman di dalam game yang malah ngetroll atau nubie atau bermain tidak beres karena hal apapun, tentu kita bisa jadi kesal dan emosi.
Memang kalau bisa tahan emosi, bisa nambah pahala. Tetapi kalau kelepasan emosi, malah mengurangi pahala, atau bahkan (jangan sampe) bikin puasa batal.
2. Bikin Emosi Orang Lain
Kedua adalah kebalikan dari yang pertama, yaitu kita yang bermain buruk atau ada gangguan sinyal sekalipun yang justru membuat orang lain kesal. Membuat orang lain emosi karena tidak sengaja mungkin bisa dimaafkan.

Tetapi kalau sedang bad day dan lose streak di ranked dan terus menerus main ranked dengan hasil raport merah, percayalah, lebih baik jangan main ranked daripada bikin orang lain emosi. Pahala kita bisa berkurang.
3. Fokus dan Stamina Kurang
Alasan terakhir yang paling penting adalah ketika ngabuburit, secara tidak sadar, justru kita kekurangan stamina maksimal ketika bermain ranked! Setelah berpuasa lebih dari 12 jam, cairan di tubuh tentu sudah berkurang.
Ya memang, main game gak secapek olahraga, tapi ketika bermain ranked kita perlu fokus maksimal dan juga koordinasi otot tangan, leher, hingga mata yang secara tidak sadar menguras energi.

Kekurangan cairan, lalu dipaksa harus fokus padahal sudah pasti tidak maksimal, dan koordinasi otot yang juga tidak maksimal yang terus menerus dipaksakan, kemungkinan hasilnya tentu tidak maksimal juga bahkan lose streak yang didapat.
Itu dia alasan-alasan mengapa disarankan untuk tidak main ranked sambil ngabuburit. Akan lebih bijak dan disarankan jika ingin ngabuburit sambil main game, lebih baik bermain normal atau costum match bersama teman-teman yang dikenal dekat.
Jangan sampai pahala berkurang atau bahkan batal puasa hanya gara-gara main game ya.