Jhocam: Gua Sudah Tanda Tangan Kontrak Baru di T1, Tapi...
Pemain Dota 2 asal Indonesia yang kini bermain untuk T1, Tri Kuncoro alias Jhocam memberi kejelasan tentang masa depannya di sana. Jhocam mengatakan bahwa ia akan tetap berada di organisasi T1 setelah dirinya baru saja menandatangani kontrak baru di T1
Hal ini dinyatakan oleh Jhocam ketika menjadi bintang tamu di episode terbaru dari podcast PeDo (Pendapat Dota) milik Dz.
Jhocam mengatakan bahwa dirinya telah menandatangani kontrak baru dengan T1 pada bulan lalu. Jika melihat fakta bahwa Jhocam telah meneken kontrak baru, mungkin kita beranggapan kalau ia posisinya aman di T1.
Akan tetapi, fakta yang terkuak beberapa hari belakangan ini mengimplikasikan bahwa posisi Jhocam di tim asal Korea Selatan ini masih belum aman.
Hal ini bisa dilihat dari fakta bahwa sebelumnya Xepher menyatakan bahwa dirinya sedang menjalani trial di T1 dan sebuah spekulasi yang menyebutkan bahwa T1 akan membuat tim sekunder.
Jhocam sendiri juga memberi sinyal bahwa manajemen berencana untuk membuat tim sekunder ini di masa depan. Meskipun demikian, ia tak bisa mengonfirmasikan hal ini karena manajemen T1 yang kurang transparan.
Jika tim sekunder ini benar terealisasi nantinya, besar kemungkinan kalau salah satu atau bahak beberapa pemain di tim utama saat ini, seperti Jhocam atau Poloson akan didegradasikan ke tim sekunder ini.
Xepher adalah support yang kemampuannya setara dengan Jhocam, jadi bukan tidak mungkin kalau Xepher bakal menggantikannya di tim utama jika Xepher lolos trial.
Selain itu, Jhocam sendiri juga mengaku kalau dirinya juga mengikuti trial untuk tim sekunder itu. Ia juga mengakui kalau semua keputusan mengenai tim tergantung kepada pelatih kepala baru, yaitu March.
Hal ini tentunya membuat masa depannya di tim utama T1 menjadi bertambah tidak jelas.
Bagaimana menurut kalian? Menurut kalian, apakah T1 benar-benar akan membuat dua tim di divisi Dota 2 mereka? Kemudian menurut kalian, di tim T1 yang mana Jhocam akan bermain jika sistem dua tim itu benar-benar akan diimplementasikan?
