EVOS Galaxy Sades Juara PBLC 2018 Season 2! Harusnya Diberi Kesempatan Untuk Ikut PBNC?
Menjadi yang terbaik memang impian setiap orang, namun bagaimana jika kalian sudah menjadi yang terbaik hingga tidak ada lagi yang bisa menghentikan atau paling tidak menandingi langkah kalian? Mungkin itu yang kini tengah di alami oleh sang juara PBLC 2018 season dua EVOS Galaxy Sades.
Menjadijuara PBLC 2018 season dua dan yang pertama menjadi juara bertahan sejak season pertama, kita sudah boleh bilang kalau memang, EVOS Galaxy Sades belum menemukan lawan yang seimbang di gelaran PBLC. Belum ada peraturan tertulis yang melarang bahwa tim ladies tidak boleh berpartisipasi di PBNC.
Kita semua mungkin memiliki anggapan yang sama, apabila ditanya tentang apakah EVOS Galaxy Sades adalah tim ladies yang terbaik saat ini. Pasti jawabannya iya, meskipun salah satu anggota dari EVOS Galaxy Sades sendiri yaitu Indri tidak berkata demikian.
Indri sendiri masih mengatakan, bahwa EVOS Galaxy Sades belum menjadi yang terkuat. Masih ada tim yang sanggup menahan atau mengimbangi permainan mereka. Mereka juga tidak jarang menelan pil pahit kekalahan dari lawan yang pernah mereka hadapi.
Namun terlepas dari statement atau ungkapan dari Indri, bahwa sang juara PBLC 2018 season dua ini belum menjadi yang terkuat mungkin ada benarnnya. Tapi jika kita memberikan gelar sebagai tim Point Blank ladies terbaik, mungkin masih relevan.
Ya mereka adalah tim Point Blank ladies terbaik tanah air, bagaimana tidak menjadi juara dua kali berturut-turut dalam PBLC season satu dan dua sudah cukup membuktikan determinasi para Srikandi esport ini bukan.
Lalu pada saat kami tanya tentang resep manjur agar tim ladies lain bisa menjadi seperti mereka apa, Indri tidak segan untuk berbagi resep serta rahasia kesuksesan, ya karena berbagi itu indah bukan? Hehehe.
Rahasia yang diungkapkan ternyata tidak jauh berbeda dengan tips dari para pro player lain, yaitu sering berlatih dan terus berlatih. Jika mengalami satu kendala segera evaluasi bersama rekan satu tim.
Menurut sang juara PBLC 2018 season dua yang menjadi masalah utama sebuah tim tidak bisa meraih gelar juara, adalah kurang kompaknya mereka dalam hal komunikasi. Karena menurut mereka Point Blank bukan merupakan game individu.
Setiap anggota di dalam tim memiliki peranan serta sumbangsih masing-masing, oleh karena itu selain berlatih skill bermain 5 hingga 7 jam setiap hari, kalian juga harus melatih gaya berkomunikasi kalian.
Kalau kita lihat jejak rekam perjalanan EVOS Galaxy Sades dalam putaran final di PBLC 2018 season dua, memang seperti tanpa cela. Mereka sanggup memberikan interval atau jarak skor yang cukup mentereng.
Pada saat berhadapan dengan Recca Recall ID 320, EVOS Galaxy Sades unggul cukup telak yaitu 7-2. Kemudian pada partai final upper bracket berhadapan dengan POWD pun, dominasi Indri dan kawan-kawan sama sekali tak terbantahkan dengan unggul 8-2.
Memasuki partai grand final EVOS Galaxy Sades di tantang oleh DPS Legacy, yang harus berdarah-darah untuk mencapai partai puncak karena terperosok di lower bracket. Namun sekali lagi, EVOS Galaxy Sades membuktikan bahwa mereka masih dan tetap menjadi yang terbaik.
Memenangkan partai puncak dengan skor telak 2-0 tanpa balas, mengantarkan tim berlogo macan putih ini menjadi juara PBLC 2018 season dua. Lalu kami juga sempat menanyakan, apakah ada niatan untuk terjun dan mengikuti PBNC, karena memang kalian belum menemukan lawan yang sepadan di PBLC.
Indri menjawab, “sebenarnya kami juga mau mengikuti PBNC jika memang diberikan kesempatan. Namun kami masih harus banyak berlatih agar bisa mumpuni dan sanggup bersaing dengan para peserta PBNC lain.”
“Tapi untuk sekarang kami ingin fokus mengikuti satu turnamen terlebih dahulu, agar fokus serta perhatian kami tidak terbagi.”
Penulis tentu berharap, untuk bisa melihat sepak terjang para ladies dari EVOS Galaxy Sades ini berlaga di PBNC nantinya, jadi mungkin kita tunggu saja hingga waktunya tiba. Sekali lagi selamat atas gelar juara PBLC 2018 season dua.
Bagaimana pendapat kalian tentang keberhasilan EVOS Galaxy Sades? Tuliskan pada kolom komentar dan jangan lupa ya share artikel ini serta tag teman kalian, agar termotivasi untuk menjadi seperti mereka atau lebih baik.
