Waduh, Juventus Hilang dari FIFA dan Football Manager! Kok Bisa?

Jika kamu adalah pencinta game sepakbola seperti FIFA 20 atau Football Manager 2020, kamu akan menyadari bahwa sesuatu yang janggal terjadi. Ya, kamu tidak akan menemukan nama ‘Juventus’ si raksasa dari Serie A di kedua game tersebut.
Wah, ada apa? Simak saja yuk penjelasannya di sini!
Terbentur lisensi

Alasan utama di balik hilangnya Juventus dari peredaran FIFA dan Football Manager adalah lisensi. Rupanya, Juventus telah melakukan hubungan kerja sama eksklusif dengan game sepakbola lainnya, yakni PES, demikian dilaporkan oleh Give Me Sport. Adapun kerja sama tersebut terjadi pada Juli 2019 dan berlangsung selama 3 tahun.
Football Manager dan FIFA kena dampaknya

Akibat dari kerja sama eksklusif tersebut, maka untuk sementara waktu nama Juventus adalah milik PES selama 3 tahun ke depan. Dengan demikian, berbagai game sepakbola lain seperti FIFA dan Football Manager tidak boleh menggunakan nama Juventus di dalam game mereka.
Football Manager merubah nama Juventus menjadi Zebre, di FIFA jadi Piemonte Calcio

Untuk mengakali hal tersebut agar Juventus tetap bisa berada di dalam game, Football Manager dan FIFA mengubah nama Juventus. Nah, itulah sebabnya kenapa di kedua game itu kamu tidak akan menemukan nama Juventus, melainkan ‘Zebre’ untuk Football Manager dan ‘Piemonte Calcio’ untuk FIFA.
Adapun Football Manager menjelaskan alasan kenapa memilih nama Zebre. Sebab, Juventus terkenal dengan jerseynya yang berwarna garis hitam dan putih layaknya hewan Zebra.
Tidak memengaruhi nama dan wujud pemain

Walaupun Juventus telah terikat dengan Konami selaku pengembang dari PES, Football Manager dan FIFA tetap bisa menggunakan nama-nama dan wujud asli pemain Juventus.
Jadi, kamu akan mendapati klub bernama Zebre dan Piemonte Calcio berisikan pemain Juventus yang asli, seperti Cristiano Ronaldo ya akan tetap bernama Cristiano Ronaldo.
Logo, jersey, dan stadion juga kena imbasnya

Sungguh malang nasib Football Manager dan FIFA. Bagaimana tidak, mereka harus menerima kenyataan bahwa selain nama Juventus tidak boleh dipakai, logo, jersey, hingga stadion dari Juventus juga tidak boleh digunakan.
Maka dari itu, kedua game yang terkena imbasnya ini harus merancang logo, stadion, dan jersey Juventus secara mandiri.
EA Sports terpuruk karena kesepakatan Juventus dan Konami

Sport Bible melaporkan kalau EA Sports selaku pengembang dari FIFA merasa terpukul dengan kesepakatan eksklusif antara Juventus dan Konami yang akan berlangsung selama 3 tahun itu.
Menurut CNBC, hanya dalam waktu beberapa jam setelah kesepakatan resmi dikonfirmasi, nilai EA Sports anjlok. Tidak tanggung-tanggung, EA diprediksi kehilangan Rp11 triliun.
Juventus maupun Konami sama-sama senang dengan kerjasama itu

Dengan terjalinnya kerja sama tersebut, baik Konami maupun Juventus mengaku senang. Bagi Konami, kesepakatan eksklusif dengan Juventus membuat PES menjadi satu-satunya game sepakbola di mana orang-orang bisa bermain menggunakan Juventus.
Sementara itu, Chief Revenue Officer Juventus, Giorgio Ricci berkata bahwa mereka bangga bisa menjalin hubungan dengan Konami. Menurut Ricci, kesepakatan tersebut bisa menarik lebih banyak penggemar sepakbola untuk memainkan PES dibanding FIFA dan Football Manager.
Sumber: idntimes.com