Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Pemain support sekaligus dari kapten tim Dota 2 yang berbasis di Singapura Reality Rift, yakni Wong Jeng Yih alias Nutz mengalami sebuah insiden unik. Nutz baru-baru ini diketahui menjadi korban salah tangkap oleh polisi Singapura.

Kejadian unik ini diketahui setelah CEO dari Reality Rift, Ilya Vlasov membagikan cerita mengenai insiden ini di Twitter miliknya beberapa hari lalu. Vlasov membagikan dua buah cuitan yang menceritakan insiden tersebut.

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, berikut ini adalah isi dari cuitan CEO Reality Rift itu (disesuaikan agar lebih mudah).

“Aku memiliki cerita keren dari basecamp. Ketika semua anggota tim kecuali Nutz pergi ke mall, ada anggota kepolisian yang mengetuk pintu basecamp. Nutz pergi membuka pintu dan mendadak ia diborgol tanpa ada perlawanan sedikitpun. Hal ini bisa terjadi karena ada perampokan di rumah sekitar kami dan pelakunya diketahui berlari ke arah basecamp kami….

Setelah diselidiki melalui video, ternyata wajah dari sang perampok sama sekali tidak mirip dengan pemain kami (Nutz). Usut punya usut, ternyata dua petugas polisi itu juga senang bermain game. Pada akhirnya, mereka membeli dua kursi gaming milik Reality Rift yang tak bisa kami jual, mereka juga menjadi follower di akun Facebook kami.”

Selain salah tangkap, Ini bukan pertama kali polisi datang ke base camp Reality Rift

Editorial Team

EditorD.L.Tommy

Tonton lebih seru di