Mantan Midlaner Geek Fam, Karl, Bergabung dengan Execration

Baru sepekan setelah dilepas, sudah ada mantan pemain tim Dota 2 Geek Fam yang menemukan rumah baru. Pemain itu adalah Karl.
Karl diketahui telah bergabung dengan tim asal Filipina, Execration, seperti yang diungkapkan melalui Facebook resmi dari Execration.
Tim berlogo tengkorak itu merekrut Karl untuk menggantikan midlaner mereka sebelumnya, yaitu Ken. Ken terpaksa keluar dari tim karena masalah kesehatan yang dialaminya.
Good day everyone! We would like to announce that our Execration Dota 2 player Ken will be temporarily taking a break…
Posted by Execration on Tuesday, September 8, 2020
Berikut ini adalah pernyataan lengkap Execration mengenai perekrutan Karl.
“Selamat siang semua! Kami ingin mengumumkan bahwa pemain Dota 2 kami, Ken akan rehat sementara dari turnamen karena masalah kesehatan.”
“Walaupun kami sangat ingin bermain bersamanya di turnamen-turnamen berikutnya, kesehatannya adalah prioritas utama dan kami ingin memastikan bahwa ia dalam kondisi terbaiknya.”
“Sejalan dengan itu, kami juga mengucapkan selamat datang pada Karl “Santino” ke dalam tim. Kami senang bisa memilikinya lagi di tim dan kami berharap untuk dapat memberikan permainan terbaik yang diinginkan oleh para penggemar kami.”
Tolong dukunglah terus perjalanan tim Dota 2 kami!”
Berikut inii adalah susunan roster tim Execration saat ini.
- Jin “Palos” Lamatao (carry)
- Karl “Karl” Matthew Baldovino (midlaner)
- Ryan “Raging Potato” Jay Qui (offlaner)
- Don Carlo “BDz” Manalo (support)
- Ralph Richard “RR” Peñano (hard support)

Ini akan menjadi kali kedua bagi Karl untuk bermain dengan Execration. Sebelumnya Karl pernah membela tim ini di periode 2018-2019.
Pindahnya Karl ke tim berlogo tengkorak ini juga bukan sesuatu yang terlalu mengejutkan.
Execration belakangan ini dalam performa yang cukup bagus meskipun belum bisa bersaing secara konsisten dengan tim tier 1 Asia Tenggara.
Naiknya performa Execration dan susunan tim yang berisi pemain yang cukup bagus sangat mungkin menjadi alasan pemain 22 tahun ini untuk kembali ke Execration selain kebutuhannya akan penghasilan yang stabil.
Selain itu, jika dilihat dari sudut pandang Execration, Karl adalah midlaner Filipina terbaik di pasar free agent.
Execration yang membutuhkan midlaner baru tentunya akan mencari yang terbaik di pasar free agent, dan hasilnya Karl akhirnya terpilih sebagai midlaner baru mereka.
Selain itu, fakta bahwa Karl adalah orang Filipina menjadi faktor penguat alasan mengapa mereka akhirnya merekrut Karl.
Bagaimana menurut kalian? Apakah Karl bisa membawa Execration kembali ke masa jayanya seperti di tahun 2017 lalu?