Wobbly Au, Pejudi yang Bisa Jadi Ajal Bagi Karir Profesional OG.Ana!
Nama Anathan “Ana” Pham mereket setelah ia direkrut menggantikan mid laner kelas dunia yaitu Ameer “Miracle” Barkawi. Setelah menjuarai Dota Major dan memutuskan untuk break, kasus Ana Dota 2 justru mencuat dan berpotensi merusak karirnya!
Ana, yang saat ini berusia 17 tahun berhasil membuka mata dunia akan bakatnya setelah ia dipercaya bermain bersama tim OG yang sebelumnya telah menjuarai dua piala Dota 2 Major.
Beban Ana juga cukup berat, ia bertugas menggantikan mid laner top dunia yaitu Miracle. Namun alih-alih gugup, ia malah membawa tim OG kembali mengamankan dua piala Dota 2 Major yaitu Boston Major dan Kiev Major.
Prestasi tersebut diraih Ana dalam umur yang sangat muda, yaitu 17 tahun. Di umur yang muda tersebut, ternyata Ana sudah malang melintang di scene profesional Dota 2 karena sebelumnya ia pernah menjadi pemain cadangan tim papan atas Cina yaitu IG.
Dengan semua prestasi tersebut, secara mengejutkan Ana mengumumkan untuk break sejenak dari scene kompetitif Dota 2. Padahal banyak pihak merasa karirnya masih bagus dan masih bisa bersaing dengan mid laner papan atas lainnya.
Selang beberapa bulan selepas ia memustukan untuk break, muncul berita kurang sedap mengenai kasus Ana Dota 2. Sosok Ana yang selama ini dikenal dengan sebagai anak muda yang baik dan polos berubah sekita sehubungan dengan adanya kasus ini!
Kasus Ana Dota 2 dengan Wobbly Au
Kasus Ana Dota 2 mendunia berawal dari informasi yang diberikan fanpage VIKING-Dota atas keberadaan blog pribadi milik pria bernama Wobbly Au. Wobbly Au melakukan posting yang bernada curhat mengenai kondisinya saat ini.
Dalam postingan tersebut, ia mengatakan bahwa ia merasa ditipu oleh Ana. Ia mengaku menjadi orang yang berjasa membawa Ana menjadi pemain profesional. Ia bahkan rela memberinya tempat menginap, makan, bahkan pelatihan agar Ana menjadi profesional.
Wobby Au juga mengaku bahwa dalam kasus Ana Dota 2 ini ia telah berjasa merekomendasikan Ana ke tim IG dan OG. Atas semua jasanya tersebut, Wobbly Au hanya meminta 10% dari setiap hadiah turnamen yang diterima Ana.
Kasus Ana Dota 2 dimulai ketika Ana berhenti menepati janjinya untuk mebayarkan jatah Wobbly Au. Bahkan Ana juga menghindar dan memblokir semua komunikasi dengan Wobbly Au.
Wobbly Au mengaku memiliki semua bukti yang ia butuhkan untuk menuntut dalam kasus Ana Dota 2 ini. Namun ia mengatakan ia terlalu sibuk karena sedang mengurus start up yang dibangunnya. Sampai saat ini belum ada tanggapan dari Ana mengenai kasus ini.
