Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Universitas Oxford: "Tak Ada Relasi Antara Video Gim dengan Kekerasan!"

Sekali-sekali, yuk kita bahas yang edukatif! Rupanya, berbanding terbalik dengan pernyataan banyak orang, tidak ada hubungan antara video gim dengan kekerasan!

Sumber: brandsynario.com

Seperti yang disebutkan di atas, sebuah studi dari Oxford University, universitas ternama di dunia menyatakan kalau rupanya video gim tidak menyebabkan seseorang menjadi bengis.

Mereka mengambil sampel dari anak-anak berusia 15-17 tahun di Inggris untuk memainkan gim yang katanya ada unsur kekerasan seperti Doom dan Fortnite.

Pernyataan tersebut justru berbanding terbalik dengan kebanyakan studi yang dikeluarkan sejak dulu oleh peneliti pada umumnya.

Jika selama ini, kalian diminta untuk percaya kalau terlalu sering main gim akan membuat kalian semakin kasar, maka sekarang sudah ada argumen untuk melawan mereka!

Jadi, sekarang sudah ga perlu takut dibilang bisanya jadi tukang rusuh kalau sering main gim! Universitas besar saja sudah mengatakan kalau hal tersebut tidak ada hubungannya.

Sumber: Twitter.com

Lalu bagaimana dengan reaksi para gamer di seluruh dunia? Rupanya semua memandang rendah hasil penelitian ini, lho! Kenapa demikian?

Karena pernyataaan dari Oxford University dianggap tidak berguna bagi mereka. Hal ini disebabkan mereka sendiri sudah mengetahui kalau tidak ada relasi antara kedua topik tersebut.

Thorin, seorang pengamat esport ternama, menyayangkan tindakan dari Oxford University. Dia menganggap mereka hanya membuang-buang waktu untuk mencari membenarkan apa yang tidak pernah salah.

Sumber: Kincir.com

Di Indonesia sendiri, video gim masih dianggap sebagai sebuah sarana membuang waktu yang oleh orang beberapa orang bahkan disebutkan tidak ada gunanya.

Stigma tersebut masih melekat keras meski sudah mendapat dorongan dari pemerintah ke dalam esport seperti Piala Presiden serta turnamen nasional lainnya..

Tanpa adanya penyuluhan yang tepat mengenai dampak positif dari esport, sepertinya akan sangat sulit untuk merubah pandangan dari masyarakat umum.

Nah, bagaimana pendapat kalian sekarang mengenai fakta tersebut? Apakah setuju? Justru sama seperti Thorin yang menganggap penelitian ini tidak ada gunanya?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Silentman Yokoso
EditorSilentman Yokoso
Follow Us