Keluh Kesah Pemain Veteran LOL di Wild Rift Ketika Bermain dengan Pemula

Pertama adalah tidak membagi lane di dalam game. Penerapan laning phase di LOL Wild Rift identic dengan LOL PC.

Satu di top lane (di Wild Rift menjadi Baron lane), satu di midlane, satu menjadi jungler, dan dua di bot lane (Dragon Lane) yaitu ADC dan support.

Role yang menempati lane juga masih identik dengan LOL PC. Mid Lane diisi mage yang memiliki damage (AP Carry), Dragon lane diisi marksman (AD Carry) dan support.

Top lane biasanya Champion yang memiliki sustain dan jungler biasanya yang memiliki mobilitas tinggi serta bisa menginisiasi atau follow up damage.

Dengan pembagian lane yang seimbang, perolehan gold serta EXP Champion akan berimbang dan maksimal, dan itu menjadi modal berharga di early game.

Btw, GGWP.ID bakal adain turnamen esports LOL Wild Rift loh! Kamu bisa langsung klik atau tap di sini untuk informasi lebih lanjut mengenai turnamen yang dihadirkan di platform turnamen GGWP.ID

Berikutnya adalah bertaburannya pemain yang menggunakan Summoner’s Spell Smite di dalam game! Jika berkaca dari LOL PC, cukup satu yang menggunakan Smite yaitu Jungler.

Smite sangat berguna untuk lebih cepat menghabisi monster kuat di hutan, dan yang berhak atas monster di hutan khususnya buff apalagi di early game adalah jungler.

Beberapa kali ditemukan Champion laning justru membawa Smite. Jelas hal yang akan merugikan, apalagi sudah ada rekomendasi Summoner Spell untuk tiap-tiap lane!

So please, kalau bukan jungler, jangan pakai Smite. Masih banyak Spell lain yang lebih bermanfaat untuk laning maupun teamfight.

Ketiga, langsung Surrender! Buat pemula, waktu bermain yang lebih lama bisa dijadikan pelajaran untuk match-match berikutnya! Kalah kill karena ada feeder bukan artinya kiamat.

Untuk yang sudah mahir, beri waktu dan masukan kepada pemula di dalam tim. Bukan dengan bash atau rant atau toxic word apalagi ketika bermain di normal match.

Mainkan sampai gamenya selesai, walaupun harus memakan waktu 20 menit lebih! Ingat, jangan samakan dengan game-game lain karena tiap-tiap game memiliki ciri masing-masing.

Sejauh pengalaman penulis bermain, rancangan time play di LOL Wild Rift lebih lama dibandingkan game MOBA Mobile lainnya seperti ukuran map yang lebih luas, turret yang lebih keras, waktu spawn monster objektif yang lebih lama.

Selain itu, jam terbang di dalam game menentukan jumlah EXP summoner yang bisa kamu dapatkan, baik menang maupun kalah.

Semakin cepat selesai karena surrender, semakin sedikit EXP yang kamu dapatkan.

“Emang EXP Summoner buat apa?” Periksa syarat terbukanya rune ya.

Buat pemula, ada item ward yang diberikan secara GRATIS untuk setiap Champion itu bukan ornament atau sekadar pemanis.

Kamu bisa memasangkan di area-area yang gelap untuk memberi vision di area tersebut. Dengan memasangkan ward, kamu bisa mengetahui jika ada musuh yang mencoba melakukan ganking.

Kamu juga bisa memasangkan di area monster netral seperti Dragon maupun Baron dan bisa tahu jika ada musuh yang mencoba mengambil objektif tersebut.

Tapi ingat, ada durasi ward, cooldown penggunaan, dan ward bisa di-deward juga ya!

Yang menggelikan adalah masih saja ada pemula yang langsung menilai tembus map hack ketika dirinya bersembunyi di dalam bush (rerumputan)! Apakah dia sadar bahwa di situ ada ward?

Ward bukan sekadar aksesoris di dalam game. Item ini sangat berguna untuk memberi vision ke area di sekitarnya. Nah kalau ada musuh yang meletakkan ward di bush lalu kamu berada di situ, ya jelas akan terlihat oleh musuh.

“Tapi kok musuh bisa tahu ada ward dari kita dan bisa di-deward?” Musuh bisa tahu karena ketika peletakan dia melihat.

Bisa di-deward? Itu gunanya sweeping lens! Dengan menggunakan itu, kita bisa melihat jika ada ward yang tertanam di sekitar area sweeping.

Terakhir adalah tidak adanya tempo mengambil Dragon dan Baron khususnya dari seorang Jungler.

Mungkin ini agak sedikit rumit, namun wajib untuk diketahui oleh pemula untuk dipelajari dan memantapkan penyesuaian dengan LOL Wild Rift.

Dragon bisa menambahkan atribut ke semua pemain di dalam tim jika berhasil diambil dengan last hit! Dan itu akan menjadi modal berharga ketika masuk ke mid maupun late game.

Baron bahkan lebih bermanfaat lagi untuk mid atau late game! Bahkan sangat memungkinkan melakukan comeback dengan Baron buff ketika tim kita yang tertinggal secara kill maupun objektif

Jadi, selalu perhatikan timing spawn dan ambil monster netral jika memungkinkan.

Itu dia beberapa keluh kesah sekaligus hal yang wajib diketahui pemula di LOL Wild Rift. Ingat, setiap MOBA, walau memiliki kemiripan, tetap memiliki ciri tersendiri. Untuk menguasainya, kamu wajib pelajari.

Sementara untuk yang sudah mahir bermain LOL di PC dan mengaplikasikan di LOL Wild Rift, bantu pemula untuk belajar dan berkembang sehingga nantinya banyak yang bisa memainkan game ini.