Ini 5 Kesalahan Fatal yang Bikin Kamu Gak Dilirik Tim Esports, Wajib Dihindari!

Nah, buat kamu yang memiliki impian seperti yang disebutkan di atas, berikut beberapa kesalahan fatal yang wajib kamu hindari biar tidak gagal masuk tim esports.

Attitude alias sikap adalah faktor nomor satu untuk bisa menjadi atlet esports atau atlet olahraga lainnya. Bakat (Aptitud) yang baik tidak akan cukup jika memiliki sikap (Attitude) yang buruk.

Penting untuk kamu meningkatkan Positive Mental Attitude (PMA). Tenang, attitude positif bisa dilatih kok. Attitude ini akan menentukan sikap kamu ketika menghadapi kemenangan dan kekalahan, dua hal yang lekat di dunia esports.

Dengan attitude yang baik, kamu tidak akan besar kepala ketika menang. Kamu akan terus berlatih dan tetap respect kepada lawan. Begitu juga ketika kalah, dengan attitude yang baik kamu tidak akan mudah jatuh, dan menerimanya sebagai evaluasi diri untuk jadi lebih baik,

Memiliki reputasi yang baik memang sangat penting untuk bisa dilirik oleh tim-tim esports besar. Tunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang bisa bekerjasama dengan baik. Selain itu, seorang pro player harus bisa terbuka dengan kritik serta masukan untuk meningkatkan kemampuan.

Kesalahan fatal yang bikin kamu gagal masuk tim esports adalah malas berlatih. Masih berhubungan erat dengan attitude yang sudah dijelaskan di atas, sifat cepat merasa puas bisa menghancurkan seorang pro player.

Ingat, kerja keras bisa mengalahkan bakat. Dengan perkembangan game esports yang terus berubah, kamu juga harus rajin untuk meningkatkan kemampuan sesuai perubahan meta dan maupun gameplay-nya.

Pasalnya, tim-tim esports besar yang sudah berinvestasi besar, pastinya ingin merekrut pemain-pemain terbaik. Jangan ragu untuk menyontek tips bermain dari pro player idolamu, biar skill kamu semakin bertambah.

Jangan malu untuk menunjukkan bakat kamu dalam bermain game kompetitif, terutama jika kamu ingin masuk ke ranah esports. Jika kamu memang merasa berbakat, tunjukkan hal itu pada dunia.

Rekam gameplay kamu, lalu unggah di media sosial atau platform lainnya seperti YouTube dan TikTok. Kamu bahkan bisa membangun komunitas kamu sendiri dengan cara ini. Semakin banyak yang mengetahui bakatmu, semakin berkesempatan kamu dilirik tim esports.

Tidak perlu pakai perangkat yang mahal, cukup pakai ponsel aja sudah bisa kok mengunggah video gameplay ke YouTube dan TikTok.

Kesalahan selanjutnya adalah kamu kurang update soal informasi terbaru dari tim-tim esports. Biasanya tim esports akan membuka seleksi terbuka yang bisa diikuti oleh siapa saja.

Jangan sampai kamu ketinggalan informasi mengenai seleksi tim esports ini, ya. Cara biar enggak ketinggalan informasi adalah rajin mengikuti media sosial resmi dari tim-tim esports impian kamu.

Kesalahan terakhir adalah jarang atau bahkan tidak pernah ikut turnamen. Ikutan turnamen sangat penting untuk kamu yang ingin serius berkarier di esports dan direkrut tim besar.

Dengan ikut turnamen, kamu berkesempatan untuk memamerkan skill sekaligus meningkatkan kemampuan. Turnamen juga berkesempatan untuk kamu menambah kenalan yang bisa saja jadi rekan kamu di masa depan.

Kamu bisa memulainya dengan ikutan turnamen-turnamen kecil alias minor tingkat regional. Selain melatih mental, menambah skill, pengalaman, dan kenalan, turnamen adalah ajang kamu pamer kemampuan untuk bisa direkrut tim esports besar.

Nah, buat kamu yang mau coba ikutan turnamen, kamu bisa mulai di ggwp.id/tournament di link ini, yang menyediakan berbagai macam turnamen esports yang sedang populer.

Selain kesempatan dilirik tim esports besar, dengan menang turnamen di GGWP.ID kamu juga bisa mendapat hadiah ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah.