Violet Laner di Arena of Valor? Jangan Lakukan 3 Kesalahan Berikut Ini!
Violet sempat populer sebagai power pick untuk mengisi role jungler. Tapi sejak item Soulreaver kena nerf, seakan popularitas jungler Violet mulai berkurang. Sebagai gantinya, Violet laner muncul!
Violet laner adalah Violet yang dimainkan di side lane, sering kali di Dark Slayer lane. Violet sendiri terkenal sebagai hero yang memiliki physical damage yang luar biasa dan juga kelincahan di atas hero archer lainnya. Potensinya di late game sungguh mematikan di mana dia bisa membunuh hero yang tipis dengan sekali hit!
Tidak heran Violet laner menjadi alternatif masuk akal bahkan digunakan oleh para pro player. Namun karena role-nya yang keluar dari pakem, kerap kali banyak pemain yang membuat kesalahan saat memainkan Violet laner! Apa saja kesalahannya? Simak di bawah ini ya!
1. Tidak Membeli Pendant of Faith
Walaupun Violet tetap memiliki jati diri sebagai seorang archer yang mengandalkan physical damage, dia masih termasuk hero yang membutuhkan mana untuk mengeluarkan skill dan physical damage yang lebih besar lagi.
Oleh karena itu Violet yang populer sebagai jungler kerap kali memprioritaskan sage golem atau buff biru dengan harapan ia bisa mengeluarkan skill dengan lebih sering sehingga dapat memberikan damage yang maksimal!
Sayangnya dengan Violet laner, dia tidak bisa terlalu sering mengambil buff biru yang merupakan jatah jungler. Akibatnya Violet akan cepat kehabisan mana dan kesulitan untuk memberikan damage atau kabur dari serangan musuh!
Solusinya adalah membeli item penambah mana yang cukup murah yaitu Pendant of Faith! Item ini akan memberikan tambahan regenerasi mana sebesar +10 mana setiap 5 detik. Tidak jarang para pemain Violet laner membeli 2 buah Pendant of Faith untuk menambah efek regenerasinya!
Walau penting, Violet laner hanya membutuhkan item ini di awal sampai mid game. Menjelang late game kamu bisa menjual item ini dan menggantinya dengan item physical damage!
2. Jarang Ikut War
Violet laner berbeda dengan laner yang bertipe warrior atau tanker. Violet sebagai archer dibekali dengan physical damage dan range serangan yang jauh. Selain itu Violet laner cukup ampuh di early game dibandingkan dengan hero warrior yang membutuhkan beberapa item core dulu sebelum dapat maksimal dalam war.
Oleh karena itu, Violet bisa bergabung dengan war dengan cukup cepat karena dia dibekali physical damage yang sudah besar. Belum lagi dia bisa menembak musuh dari jarak yang aman, hal ini tentu kondisi yang sangat menguntungkan dalam war di early game!
Violet laner harus bisa melakukan rotasi dan ikut war di saat yang tepat dengan tetap menjaga jarak. Hal ini tentu membutuhkan pengalaman dan pemahaman dalam makro permainan, so jangan lupa untuk sering berlatih ya!
3. Lupa Push Tower
Tadi disuruh ikut war, sekarang disuruh push tower, piye to? Tenang, maksudnya adalah Violet laner juga harus bisa mengondisikan diri kapan dia harus war atau harus fokus tower. Karena dia pada dasarnya adalah seorang archer, dengan sendirinya dia akan memiliki kemampuan yang pas untuk menembak tower dari jarak yang relatif aman.
Dalam meta team fight saat ini, war sangat sering terjadi di daerah tower lawan dan memaksa untuk melakukan dive. Di saat-saat seperti itu, terkadang Violet laner terlalu riskan untuk masuk ikut dive ke tower musuh, solusinya ia bisa menggunakan skill Tactical Fire-nya untuk meningkatkan jarak serangan dan fokus menghancurkan tower!
Hal ini sangat berguna karena bila dive sukses dan musuh mati, kamu juga berpotensi mendapatkan tower! Sekali berguling, dua objektif terlampaui!
Itu dia beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat memainkan Violet laner! Apakah kamu termasuk pemain yang masih melakukan kesalahan tersebut saat memainkan Violet laner? Kalau iya, segera perbaiki ya!
