Mega Kill? Rampage? Godlike? Yuk Mengenal Istilah Kill Streak dalam Dota 2!
Sering mendengar seruan announcer di Dota 2 setiap kali melakukan kill seperti Ultra Kill atau Wicked Sick? Sudah tahu artinya? Kalau belum, yuk pelajari arti kill streak Dota 2 di artikel berikut ini!
Salah satu yang membuat seru permainan Dota 2 adalah announcer yang sangat interaktif! Sudah dikenal sejak era Dota 1, announcer menjadi salah satu ciri khas MOBA yang melekat sampai saat ini.
Announcer atau yang secara harafiah diartikan sebagai penyiar, bertugas memberikan informasi pada para pemain setiap terjadi event penting dalam permainan seperti menandakan keadaan ban and pick, memberikan pemberitahuan game telah dimulai, dan sebagainya.
Salah satu yang paling seru adalah informasi yang diberikan oleh announcer setiap kali terjadi kill dalam permainan! Alasannya, karena announcer akan memberikan respon yang berbeda setiap kali kondisi kill tertentu terjadi dalam permainan.
Oleh karena itu, salah satu keunikan yang paling menonjol adalah suara announcer saat terjadi kill streak Dota 2 yang menambah seru sensasi permainan! Pernah mendengar apa saja jenis pengumuman saat terjadi kill streak Dota 2?
Sebut saja pengumuman seperti first blood, double kill, wicked sick atau yang lainnya. Atau banyak juga yang pernah mendengar tapi tidak mengetahui artinya? Daripada bingung, yuk kita simak arti dari pengumuman saat kill streak Dota 2!
Secara singkat, kill streak Dota 2 dibagi berdasarkan durasi dan juga jumlah kill, sehingga pembagiannya menjadi seperti ini:
Kill Streak Dota 2 dalam Waktu yang Singkat (Multi Kill)
- First Blood – Kill pertama yang terjadi dalam game
- Double Kill – Membunuh dua hero sekaligus
- Triple Kill – membunuh tiga hero sekaligus
- Ultra Kill – membunuh empat hero sekaligus
- Rampage – membunuh lima hero atau lebih sekaligus
Kill Streak Dota 2 dalam Waktu yang Lama tanpa Mati (Kill Streak)
- Killing Spree – membunuh tiga hero
- Dominating – membunuh empat hero
- Mega Kill – membunuh lima hero
- Unstopabble – membunuh enam hero
- Wicked Sick – membunuh tujuh hero
- Monster Kill – membunuh delapan hero
- Godlike – membunuh sembilan hero
- Beyond Godlike (Holy Shit!) – membunuh 10 hero dan seterusnya
- Ownage – tim mendapatkan lima kill streak
Perbedaan kedua pengumuman announcer tersebut adalah dalam jeda berapa lama antara jarak satu kill menuju kill berikutnya.
Guna membedakan antara multi kill dan kill streak Dota 2, dikatakan terdapat jeda waktu sekitar 18 detik untuk mendapatkan multi kill. Artinya membunuh satu hero dalam waktu 18 detik setelah hero pertama akan menghasilkan Double Kill!
Begitu juga seterusnya. Membunuh hero dalam jeda waktu 18 detik setelah mendapatkan Double Kill akan menghasilkan Triple Kill alih-alih Killing Spree. Apabila melewati 18 detik pada kill ketiga, maka Killing Spree lah yang akan diumumkan oleh announcer.
Yang menarik juga, setiap kombinasi dari kedua kondisi kill streak Dota 2 di atas dipenuhi, announcer akan mengumumkan keduanya secara bergantian! Bagaimana contohnya?
Jadi setelah mendapatkan 2 kill tanpa mati dalam waktu 10 menit kemudian kamu mendapatkan Double Kill, maka akan keluar pengumuman “Dominating with Double Kill!” Keren bukan?
Fitur ini sempat menjadi salah satu ciri khas Dota yang sempat dikembangkan oleh S2 Games pada HoN dengan kostumisasi pada mode announcer-nya dan terbukti sukses. Langkah ini juga diikuti oleh Valve yang menjual berbagai announcer kill streak Dota 2!
Berbagai hal yang diumumkan olehh announcer mengenai kill streak Dota 2 memang tidak mempengaruhi banyak ke permainan, namun justru hal tersebut menambah sensasi bermain MOBA yang bisa membuatmu sedikit rileks atau justru semakin bersemangat!
So, apakah kamu pernah mendengar announcer mengumumkan saat kamu mendapatkan Rampage dan Godlike kill streak Dota 2?
Diedit oleh Audi E. Prasetyo
