Mau Kenalan sama Kimberly "Hime" Ku? Di Sini Tempatnya!

Tidak hanya pria, wanita juga bisa berkecimpung di dunia esport! Itulah apa yang dilakukan oleh Kimberly “Hime” Ku, wanita yang pernah menjadi brand ambassador tim EVOS Esport. Mau kenalan? Baca sampai habis ya!
Hime! Itulah panggilan yang sudah akrab dengan dirinya sejak awal tahun 2016 silam. Ya, memang Kimberly sendiri memulai menyeburkan diri ke esport kurang lebih 18 bulan yang lalu. Padahal, sebelumnya ia hanya bermain Dota 2 untuk bersenang-senang saja.
Penasaran kan tentang si cantik yang juga pernah menjadi kapten tim Revival Ladies? Yuk simak terus artikel ini untuk berkenalan lebih jauh!
Karena Setiap Perempuan Ingin Menjadi Permaisuri

Tahukah kamu mengapa Kimberly memilih “Hime” sebagai in-game aliasnya? Alasannya ternyata cute banget guys! Simply, Kimberly memilih nickname tersebut karena terkesan cewek banget!
Selain itu, Hime dalam bahasa Indonesia juga berarti seorang permaisuri. Menurutnya, perempuan manapun pasti pernah bermimpi menjadi seorang permaisuri. Jadi, meskipun bukan seorang permaisuri di dunia nyata, Kimberly masih bisa menjadi permaisuri di game.
Sudah Jadi Gamer sejak TK!

Kapan pertama kamu bermain game? Kalau Hime, ia mengaku sudah bermain sejak TK lho! Console pertama yang ia mainkan adalah NES, kemudian lanjut ke SEGA, Tamagotchi, dan bahkan sempat menjajal Tetris di game watch!
Beranjak SD, Hime mulai keracunan game PC berkat The Sims, yang menurutnya adalah game yang paling iconic. Sedangkan untuk game online, Hime mulai mencoba bermain sejak duduk di bangku SMP. Game yang sempat ia coba adalah Ragnarok Online, Seal Online, Perfect World, dan Gunbound.
Lalu, kapan Hime mulai bermain Dota? Sejak SMA jawabannya. Ketika perempuan sebayanya bermain Audition Ayo Dance, Hime malah asyik bermain Dota bersama dengan teman-temannya di warnet yang mayoritas laki-laki. “Satu warnet cewek sendiri udah jadi makanan sehari-hari,” ungkapnya sambil tertawa.
Tidak Pernah Bosan dengan Dota

Menurut Hime, Dota 2 adalah game yang seru banget! Meskipun ia pernah bermain lebih dari sepuluh kali dalam sehari, namun dirinya tidak pernah merasa bosan. Alasannya, setiap permainan pasti memiliki gameplay yang berbeda. Bahkan setiap hero juga akan terus berbeda cara memainkannya.
Hime juga mengaku paling senang kalau bisa bermain Dota 2 bersama dengan teman-temannya! Karena menurutnya, di sinilah kenikmatan bermain game buatan Valve ini. “Bisa mendapatkan war yang indah bareng teman-teman dan merasa jago bisa mengalahkan tim lawan adalah alasan aku terus bermain game ini,” tambah Hime.
Hero Favorit: Windranger

Wow, rupanya cewek yang akrab disapa “Kim” oleh teman dekatnya ini suka menggunakan hero Windranger lho! Menurut kamu apa alasannya?
Ternyata, Hime suka dengan desain Windranger keseluruhan. Suaranya quirky, sifatnya juga terkesan “iseng”, dan skill-nya seru dan membutuhkan kemampuan yang tidak sembarangan untuk dimainkan. “Intinya, aku suka banget sama hero ini soalnya challenging,” tutur Hime.
Belum selesai kenalannya! Kalau mau tahu lebih banyak, lanjut ke halaman dua ya…
‘Kecebur’ masuk Ranah Esport

Sejujurnya, Hime baru tahu apa itu esport di awal tahun 2016, karena sebelumnya ia bermain Dota 2 hanya untuk bersenang-senang mengisi waktu luang. Sampai akhirnya Revival Esports sedang mencari personil untuk membentuk tim Dota 2 cewek. Berawal dari iseng, ternyata Hime diterima sekaligus menjadi kapten tim!
Sebagai seorang kapten, ia memiliki tanggung jawab untuk mengajak teman-temannya berlatih sekaligus belajar draft. Dari situ, ia mulai berkenalan dengan dunia esport Indonesia dengan mendatangi acara-acara komunitas, dan semakin berkenalan dengan lebih banyak teman yang membuat Hime semakin senang di esport!
Di saat yang bersamaan, Hime juga sadar, kalau ternyata pemain cewek di Indonesia banyak! Namun, sayangnya, Revival Ladies harus dibubarkan dan Hime pun mencoba putar haluan menjadi seorang caster di Ligagame TV dan sempat ngecast beberapa pertandingan offline yang semakin melejitkan namanya.
Berkat kepiawaiannya dalam public speaking, Hime pun kerap ditawari menjadi MC di berbagai acara esport yang sebenarnya ia tidak pernah menyangka karirnya akan menjadi seperti ini.
Pada akhirnya, Hime bergabung dengan EVOS Esport sebagai brand ambassador. Namun, harus berakhir juga. Meskipun demikian, Hime tidak pernah menyerah dengan esport di Indonesia!
Tidak Akan Menyerah di Esport

Saat ini, Hime bekerja full time sebagai seorang product manager di suatu perusahaan kecantikan. Namun, dirinya tetap menjalankan hobi esport-nya sebagai pekerjaan sampingan karena memang ia cinta sekali dengan ranah esport ini.
Namun, tentu saja perjalannya itu tidak selamanya indah. Ada saat di mana Hime merasa kecewa dengan satu dan lain hal, dan sempat merasa kalau esport belum menjadi jalan baginya. Bahkan, ia sempat berhenti bermain Dota 2!
Tapi hal itu tidak menyurutkan minatnya di industri ini. Ia akan terus berjuang, bahkan lebih keras dari sebelumnya untuk berkarya dan menjadi panutan bagi cewek-cewek gamer di luar sana, layaknya seorang kakak.
The world might think you’re a freak because girls should’t play games like boys. Aku udah membuktikan kalau game itu gak merusak masa depan. Game membuat aku menjadi orang yang lebih baik, dan tanpanya mungkin masa remaja aku tidak akan berwarna.
Pesan-pesan dari Hime untuk Semua Penggiat Esport Indonesia

Sebelum berpisah, Hime ingin menyampaikan pesan darinya untuk seluruh peminat esport tanah air. Pesan ini spesial untuk pembaca GGWP.id lho!
“Kalau mau jadi player, jangan egois. Harus mendengarkan saran dan juga kritik dari orang lain. Kalau ingin jadi caster, terus berlatih dan belajar! Jangan cepat puas dengan achievement diri sendiri, tapi teruslah berjuang untuk meningkatkan kualitas esport Indonesia biar gak kalah dengan negara lain,” tutup Hime.
Bagaimana? Sudah merasa dekat kan dengan Kimberly “Hime” Ku? Selanjutnya, siapa nih gamer girl yang ingin kamu kenal? Sampaikan pada kolom komentar ya!
Pameran komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://gameprime.asia/pameran