Kisah Inspiratif Randy dan Kharis di Dunia Esports #GGWP17an

Industri esports menjadi salah satu industri yang berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, terlebih pertumbuhan industri ini juga makin terakselerasi oleh kehadiran pandemi. Meski jadi salah satu industri besar, faktanya untuk masuk ke dalam dunia esports tidak semudah yang dibayangkan. Dua kisah inspiratif dari Randy dan Kharis ini bisa jadi pelajaran para gamers yang berminat atau baru terjun ke dunia esports.
Kharis Herdiyanzah dan Randy Ramadhan merupakan dua pejuang esports yang terpilih sebagai pemenang #GGWP17an berkat kisah inspiratif yang telah mereka bagikan kepada kamu semua. Kisah mereka menggambarkan seberapa kerasnya mereka berjuang untuk masuk ke dunia esports, hingga akhirnya menetapkan pilihan akhir mereka.
Baca Juga : Kolaborasi dengan Posh Men, EVOS Esports Hadirkan Video Eksklusif Terbaru
Penasaran dengan kisah mereka berdua? Yuk, simak kisahnya!
Awal Perkenalan dengan Esports
Perkenalan dua insan ini dengan esports memang sedikit berbeda, Kharis mulai mengenal game dan dunia kompetitif lewat warnet yang jadi salah satu tempat nongkrong andalan para pelajar di era 2008-an.
Sedangkan Randy mengenal esports di kala dirinya sedang bekerja sebagai pegawai salah satu cafe di Aceh. Banyaknya pelajar yang nongkrong hingga larut malam untuk bermain game di cafe-nya, dilihat sebagai peluang oleh Randy.
Dari sanalah kedua pemuda ini sedikit demi sedikit mulai tertarik untuk menekuni dunia esports.
Mulai Mempelajari dan Fokus di Dunia Esports
Kharis yang mulai menyadari game warnet yang dia mainkan bisa menghasilkan uang melalui jasa joki, jual beli item, hingga hadiah kompetisi pun mulai mencari informasi seputar strategi, gameplay, dan pendaftaran turnamen di internet.
Dia pun mulai mengikuti berbagai turnamen, mulai dari turnamen antar warnet, turnamen clan, turnamen antar kota, hingga kompetisi online yang digelar secara internasional.
Pada masa awal mengikuti turnamen, Kharis bahkan tidak memfokuskan dirinya pada 1 game tertentu, semua judul game dia coba ikuti, mulai dari CS Online, PB, Perfect World, dan masih banyak judul game lainnya.
Mulai tahun 2012, barulah Kharis memutuskan untuk mempersempit game yang dimainkannya. Dia memutuskan fokus pada 3 judul game, yaitu Perfect World, Lost Saga, dan CSO.
Siapa sangka pada tahun tersebut rupanya menjadi tahun bahagia bagi Kharis. Dia meraih posisi 5 besar di turnamen Perfect World Invitation dan berhasil membuat bendera merah putih berkibar pada closing ceremony.

Di sudut lain Indonesia, perjalanan Randy juga tidak kalah seru. Aceh, provinsi tempat dimana dia berasal, saat itu sedang melarang keras kehadiran game online, beberapa game bahkan sampai dijatuhkan fatwa haram.
Randy yang melihat potensi dari anak-anak Aceh di game online tersebut mulai mendaftarkan mereka ke turnamen online, karena untuk turnamen offline dapat dipastikan tidak akan dapat ditemukan di Aceh.
Pengamatan Randy pun tidak meleset, anak-anak yang dia daftarkan tadi berhasil menjuarai berbagai turnamen. Singkat cerita, tim tersebut diakuisisi oleh salah satu tim basket yang ingin melebarkan sayap ke esports.
Randy juga ditunjuk sebagai manajer di tim tersebut dan ditugaskan untuk me-manage kebutuhan tim, scouting player, serta membentuk struktur komunitas. Dari sana Randy terus belajar di dunia yang sebelumnya dia tidak tahu sama sekali.
Sampai saat ini prestasi terbaik yang telah dicapai menurut Randy adalah mampu membawa tim komunitas masuk ke pro scene FF, merger tim dan menjadi manajer di MDL. Selain itu, Randy juga sempat mencari dan memanage tim MLBB Provinsi DKI Jakarta hingga meraih posisi 4 besar di PON PAPUA.
Baik Randy maupun Kharis menceritakan bagaimana perjuangan mereka berusaha untuk jadi lebih baik di dunia esports, dari yang awalnya tidak tahu sama sekali, mereka belajar dari berbagai sumber hingga akhirnya berada di titik terbaik mereka.
Tak terhitung berapa rintangan dan kegagalan yang sudah mereka lalui, tapi keduanya tidak pernah menyerah. Esports memang dunia yang sangat kompetitif, namun satu hal yang penting diingat adalah jago saja tidak cukup untuk menjadikan kamu sukses di dunia esports.
Kharis dan Randy pun berpesan kepada para anak muda yang berminat terjun di esports. Untuk mengejar mimpi kamu di esports kamu butuh kombinasi antara bakat, kerja keras, dan yang terpenting attitude!