Salah satu yang membuat AoV menarik adalah latar cerita para hero-nya. Ternyata tak banyak orang yang tahu, kalau da hero AoV yang punya kisah menyedihkan lur.
Tencent sebagai developer AoV memberikan sentuhan beragam cerita yang menyertai setiap hero. Cerita tersebut membuat hero AOV berkarakter dan terasa hidup, sehingga dapat mudah tertanam di benak para pemain.
Lalu siapa saja hero AoV yang memiliki kisah menyedihkan ini? Berikut daftarnya!
Kematian bukan lagi sesuatu yang menakutkan bagi Mina. Kematian adalah musuh kehidupan. Haruskah ia masih harus takut terhadap musuh dari sesuatu yang tak lagi ia punya?
Hidupnya hilang setelah tertangkap dan dijadikan tikus percobaan oleh seorang ilmuan gila, Mganga. Hari demi hari ia lewatkan dengan siksa dari sihir hitam yang secara perlahan mengubah sosok Mina menjadi monster yang dikenal dengan The Dark Judge.
Setelah sekian lama, kekang yang mengikat Mina mulai tidak bisa menahannya. Mina meraih sabit yang ada di sampingnya. “Giliranmu sekarang, apakah kau mau hidup atau mati?” Bisik Mina tiba-tiba menusuk telinga Mganga dan melingkarkan sabit di lehernya.
Chaugnar yang memiliki The Power of Chaos adalah sesuatu yang tidak dapat dikalahkan. Satu-satunya cara untuk menghentikannya sementara adalah dengan membelenggunya di kedalaman The Black Sea.
Kekuatan Chaugnar merupakan penggambaran kekacauan. Jauh sebelum menjadi monster yang tak terkalahkan, Ia adalah mammoth purba yang terjebak dan ternodai kekacauan disekitarnya.
The Power of Chaos menghapus keberadaan Chaugnar. Semua berubah. Kekacauan merubah Chaugnar menjadi sosok paling menakutkan yang perlahan menelan hati nuraninya hingga tak tersisa.
Kini, bagi Chaugnar nyawa, peraturan, logika dan perasaan tidak ada artinya. Hidup merupakan proses menuju kekacauan dan dia hanya mempercepatnya.
Toro, Si Raja Kerbau, adalah penguasa Gunung Emerald dan Accumulated Thunder. Kekuatan dan kewibaannya berhasil mengekang Sun Wukong yang bahkan tidak dapat dilakukan oleh 100.000 prajurit khayangan. Karena alasan ini, Sun Wukong mengakui kemampuan Toro dan bersedia menjadi bawahannya hingga Toro pun menganggapnya sebagai saudara.
Persaudaraan diantara mereka tidak berjalan dengan baik akibat ulah Sun Wukong yang di luar kendali. Tanpa disangka, Sun Wukong dengan tega membunuh saudara kandung Toro, Immortal Ruyi, dan tidak memerdulikan hubungan mereka.
Kesedihan akan kematian saudaranya, memantik dendam Toro terhadap Sun Wukong. Toro sudah berikrar, dimanapun Sun Wukong berada, dia akan mengejarnya.
Kriknak adalah pemakan jiwa-jiwa yang telah membusuk yang membuatnya tidak lagi peduli apa itu kematian dan kehidupan. Untuk apa membeda-bedakannya jika ia dapat hidup dengan menjalani keduanya.
Kegelapan yang menyelimuti kehidupan Kriknak ternyata tidak cukup untuk melunturkan loyalitasnya terhadap Searcy The Banshee. Apapun yang dihadapi tuannya itu, Kriknak selalu siap untuk mengorbankan apapun, termasuk dirinya sendiri.
Pada suatu ketika, Searcy harus berhadapan dengan Thane, seorang raja yang sangat kuat. Kriknak, dengan gagah berani, menjalani misi bunuh diri dengan berada di garis depan untuk menghadapi Thane. Thane berhasil dengan mudah mengalahkan Kriknak dan memotong tanduknya.
Searcy akhirnya menemukan Kriknak yang telah sangat lemah dan memberikan tanduknya sendiri sebagai tanda terima kasihnya.
Veera sangat menantikan saat dimana dia bisa membalaskan dendamnya terhadap The Great Ones, kerajaan yang dulu membuangnya. Veera, The Night Queen, tidak akan pernah melupakan bagaimana kejamnya pembalasan yang diberikan oleh The Great Ones setelah ia memberikan segalanya.
Dahulu, Veera adalah seorang kesatria hebat dan sangat ambisius. Dia memiliki keinginan untuk menghancurkan The Ravagers, musuh besar The Great Ones, seorang diri. The Great Ones tidak suka dengan keangkuhan Veera dan membiarkannya menyerang hingga akhirnya tertangkap. Tidak pernah ada usaha dari The Great Ones untuk menyelamatkan Veera.
It’s Valhein time. Suatu kalimat yang dapat menyebarkan aura positif dan semangat percaya diri kerap keluar dari mulut Valhein. Sungguh tidak tergambar sedikitpun kesedihan dari wajahnya. Dia adalah seorang pria yang tangguh.
Valhein tidak akan pernah rela akan kematian tragis istrinya di tangan seorang Drakula. Selama bertahun-tahun kehidupannya diselimuti rasa takut dan putus asa. Seiring waktu berjalan, dendam akan kematian istrinya semakin besar. Dendam inilah yang membuatnya tetap hidup dan terus bertambah kuat.
Memusnahkan seluruh bangsa Drakula serta iblis yang senantiasa bersembunyi dalam kegelapan kini merupakan tujuan hidup satu-satunya. Dia tidak akan berhenti hingga seluruh kaum iblis mati.
Ryoma kecil harus hidup tanpa seorang ayah. Ayahnya adalah seorang samurai yang mati dengan terhormat. Sebagai keturunan seorang samurai, Ryoma mewarisi semua cita-cita ayahnya.
Hidup seorang diri menjadikan Ryoma sangat rentan. Beruntung Kondo, murid ayah Ryoma, selalu menolongnya. Ryoma muda menjadikan Kondo panutannya dan jadilah ia seorang samurai seperti apa yang ayahnya inginkan.
Suatu ketika, terjadi perang saudara antar pangeran. Perbedaan kubu antara Ryoma dan Kondo, mengharuskan mereka untuk saling menghunuskan pedang satu sama lain.
Ditengah pertarungan, masing-masing mereka melancarkan serangan pamungkasnya. Pedang di tangan kanan Ryoma berhasil menembus dada Kondo sementara ujung nagitama yang Kondo genggam hanya sampai di depan leher Ryoma. Kondo selalu menyayangi Ryoma. Dia adalah satu-satunya pengingat tentang kenangan soal guru yang telah menyelamatkan hidupnya.
Ryoma sangat menyesal karena demi kehormatannya sebagai seorang samurai, ia harus membunuh Kondo yang telah membimbingnya. Akhirnya Ryoma bertekad untuk tidak akan menggunakan tangan kanannya lagi untuk bertarung dan mengubur pedangnya bersama Kondo.
Baca Juga : Tak Berdaya! 5 Hero Mobile Legends Ini Terlupakan dan Paling Tak Laku Selama 2019
Nah, itu adalah tujuh hero AOV yang ternyata punya kisah yang menyedihkan dibalik semua kemampuannya.
Sumber : IDN Times