Kisah Persiapan Timnas Indonesia Hadapi AFC eAsian Cup Qatar, Datangkan Pemain asal Barcelona!

Keberhasilan timnas eFootball Indonesia di AFC eAsian Cup 2023 Qatar memiliki kisah di belakangnya, mulai dari penunjukkan hingga training camp.
Pemanggilan tiga pemain timnas Indonesia untuk bertanding di AFC eAsian Cup 2023 Qatar terungkap pertama kali melalui surat yang dilayangkan oleh PSSI ke Chief Executive Officer Indonesia Football e-League (iFeL).
Surat tertanggal 18 Desember 2023 silam berisikan nama Rizky Faidan, Akbar Paudie, dan Elga Cahya Putra, untuk mengikuti pemusatan latihan dan AFC eAsian Cup Qatar.
CEO iFeL, Putra Sutopo, menceritakan perihal pemanggilan pemain hingga proses training camp atau latihan yang mendatangkan pemain eFootball dari Barcelona.
Dalam interview dengan penulis, beliau mengatakan bahwa timnas eFootball Indonesia nyaris tidak berangkat karena melewati tenggat waktu yang awalnya diberikan oleh AFC untuk memasukkan nama.
“Sebenarnya kita hampir enggak ikut karena PSSI telat submit nama, karena baru menyelesaikan kejuaraan dunia U-17. Waktu batas submit kalau enggak salah di bulan November. AFC memberikan waktu 3 hari untuk submit nama, dan kebetulan pada saat itu iFeL baru menyelesaikan kompetisi kita, Indonesian eFootball Cup.” tutur Putra Sutopo.

“Jadi PSSI meminta 3 nama terbaik dari Indonesia eFootball Cup. Kepilihlah tiga nama itu.” lanjutnya.
Beliau juga menjelaskan mengenai proses yang biasanya ada kualifikasi terbuka untuk memilih pemain. Putra Sutopo mengatakan bahwa dia iFeL sempat mengajukan untuk adanya kualifikasi dalam pemilihan pemain. Namun karena keterbatasan waktu, maka diambil langkah penunjukkan pemain.
“Kenapa tidak ada kualifikasi terbuka? Sebenarnya dari iFeL kita sudah mengajukan ke PSSI untuk ada kualifikasi terbuka dan tertutup. Jadi tertutup itu untuk pemain-pemain di iFeL, nanti pemain dari kualifikasi tertutup akan dipertandingkan dengan pemain dari kualifikasi terbuka. Namun karena keterbatasan waktu, jadi ditentukanlah dari pemenang Indonesian eFootball Cup.” terang Putra Sutopo.

Penunjukkan dari PSSI ke iFeL juga tidak lepas dari status turnamen AFC eAsian Cup Qatar yang berada di bawah naungan AFC. Dengan demikian, AFC menunjuk PSSI, dan PSSI memiliki iFeL di bawah naungannya.
“Inikan kompetisi AFC. Jadi memang kompetisinya itu AFC menunjuk PSSI. Dan iFeL itu di bawah naungan PSSI, makanya PSSI menunjuk iFeL dengan atlet-atletnya. Karena di sisi lainnya juga, di website iFeL kita sudah ada leaderboard (ranking) pemain terbaik di eFootball. Kebetulan tiga pemain itu adalah tiga pemain terbaik di website kita juga.” kata Putra Sutopo menjelaskan.
Datangkan Pemain dari Barcelona untuk Coaching
Satu cerita lainnya lainnya dari proses persiapan timnas Indonesia adalah ketika proses training camp yang sempat menghadapi masalah khususnya terkait penyesuaian patch in game, hingga lawan sparing partner.
Putra Sutopo menjelaskan bahwa proses training camp yang berlangsung 10 hari digunakan untuk menyesuaikan dengan tim di dalam game yang akan digunakan, yaitu timnas Indonesia. Dengan begitu, Rizky Faidan, Elga Cahya Putra, dan Akbar Paudie, harus adaptasi.

“Sebenarnya kendalanya itu cuma di training camp. Karena persiapannya mendadak, kita training camp kurang lebih 10 hari dan itu kan pakai authentic team ya, pakai timnas Indonesia, jadi kita perlu adaptasi dan ternyata kita mainnya dengan fitur offline, jadi enggak bisa online”.
Fitur offline yang digunakan ketika training camp menjadi kendala karena untuk sparing dengan pemain lain tidak bisa dilangsungkan secara online. Hal itu akhirnya membuat iFeL harus mendatangkan pemain untuk sparing langsung di lokasi training camp.
“Jadi kendalanya ini di sparing partner. Kita tidak punya sparing partner karena harus main offline kan, dan rata-rata proplayer Indonesia tinggalnya di luar Jakarta.”
Keseriusan mendatangkan pemain untuk sparing tidaklah main-main. iFeL sampai mendatangkan pemain eFootball asal Barcelona, Alex Alguacil!
“Tapi kemarin masalah training camp alhamdullilah selesai ya, dari iFeL kita akhirnya provide sparing partner, kita datengin atlet-atlet, sama kemarin kita juga sempat datengin pemain dari Barcelona, Alex Alguacil. Jadi kita datengin lagi dia ke Indonesia cuma buat coaching clinic satu hari di training camp kita.” kata Putra Sutopo.