Kolaborasi bertajuk #RRQEVOSRESPECT ini ditujukan untuk membangun budaya respect diantara fanbase RRQ dan EVOS, terlepas kondisi tim mereka setelah bertemu.
Menang atau kalah, semua fans harus mampu menghormati dan menerima hasil pertandingan, sepahit apapun hasilnya.
Pada akhirnya, pertandingan RRQ dan EVOS tetaplah pertandingan esports pada umumnya yang harus disikapi dengan bijak dan berkepala dingin.
“Respek dalam persaingan itu berarti mengakui ketika lawan kita lebih baik daripada kita, mengakui bahwa kita harus bekerja lebih keras, bahwa ini adalah dinamika dalam sebuah persaingan,” ungkap Andrian Pauline, sebagai CEO dan Co-Founder Team RRQ.
“Untuk itu, saya mengajak EVOS Fams dan RRQ Kingdom, menjadi contoh agar komunitas esports yang kita banggakan, yang kita cintai ini, bisa lebih positif lagi, bisa lebih baik lagi,” himbaui pria yang akrab disapa Pak AP ini.
Kedua tim pun saling membutuhkan kehadiran satu sama lain, untuk mendorong gameplay dan performa masing-masing ke arah lebih baik.
“Jikalau misalnya tidak ada RRQ, mungkin tidak ada EVOS ya. Engga ada EVOS, mungkin tidak ada RRQ juga,” kata Hartman Harris, Co-Founder dan CEO dari EVOS Esports.
Menurut Hartman, persaingan antara RRQ dan EVOS bisa dinilai secara positif karena keduanya sama-sama mendorong perkembangan esports Indonesia.
“Pada akhirnya, kompetisi itu harus ada dan dibangun dengan sehat. Oleh karena itu, rasa respek itulah yang bisa memperbaiki diri kita sendiri dan memajukan diri kita sendiri,” sambungnya.
Ke depannya, EVOS dan RRQ akan merilis berbagai konten kolaborasi denan tema #RRQEVOSRESPECT.
Selain itu, sebuah t-shirt #RRQEVOSRESPECT edisi spesial juga bisa dipesan dalam jumlah terbatas. Pemesanan bisa dilakukan di halaman Tokopedia milik RRQ.