Sejak diluncurkan pada bulan Januari, game Fighting satu ini awalnya menerima sambutan hangat dari penggemar maupun kritikus. Game ini mendapatkan ulasan positif dan menjadi salah satu game dengan rating tertinggi di tahun 2024, bersama dengan Final Fantasy 7 Rebirth dan Like a Dragon: Infinite Wealth.
Namun, persepsi terhadap gamenya mulai bergeser ke arah yang sedikit lebih negatif setelah munculnya beberapa pengumuman kontroversial yang melibatkan mikrotransaksi.
Penggunaan mikrotransaksi pada suatu game yang harus dibeli dengan harga penuh terlebih dahulu merupakan tren kontroversial di industri game. Tekken 8 menjadi salah satu game yang terkena kontroversi tersebut.
Banyak penggemar mengkritik game ini karena telah menambahkan fitur in-game shop, padahal gamenya sendiri sudah dipatok dengan harga sekitar US$70. Penggemar merasa kecewa karena adanya kosmetik yang harus dibeli dengan uang sungguhan.
Ketegangan semakin memuncak ketika Tekken 8 mengumumkan keberadaan Battle Pass, dan reaksi negatifnya mulai tercermin pada ulasan terbaru untuk gamenya di Steam.