Kronologi Zeus meninggalkan T1 mengundang banyak pertanyaan dari fans yang berharap top laner tetap bertahan.
Sebelumnya, T1 mengumumkan bahwa Doran akan masuk di posisi top lane menggantikan Zeus.
Tentunya kepergian Zeus membuat fans bingung karena tidak ada alasan bagi sang pemenang Worlds 2024 untuk pergi.
Namun, keterangan yang disampaikan oleh COO T1 Josh Ahn, General Manager T1 Jung Hoi Yoon, dan agen Zeus mengungkap fakta sebenarnya.
Kronologi Zeus meninggalkan T1 disampaikan langsung oleh para petinggi T1 kepada media OSEN asal Korea Selatan.
Semua berawal saat T1 mengambil leputusan untuk memperpanjang kontrak tim menyusul kesuksesan mereka di Worlds 2024.
Hal ini didasari oleh antusiasme fans yang ingin melihat skuad ZOFGK untuk memperpanjang win streak juara mereka di Worlds.
“Antusiasme fans pada merchandise Worlds kami menunjukkan keinginan mereka agar kami memperpanjang kontrak tim,” ujar Ahn.
Proses perpanjangan kontrak sejauh ini berlangsung lancar, apalagi Faker masih punya kontrak sampai November tahun 2025.
Keria jadi pemain yang pertama memperpanjang kontrak, diikuti oleh Oner dan kemudian Gumayusi. Namun bagi Zeus, kasusnya cukup rumit.
Ketika tiba waktunya negosiasi kontrak Zeus, proses untuk mencapai kata mufakat jauh dari kata mulus.
T1 menawarkan 3 opsi kontrak bagi Zeus. Salah satunya terhitung sangat menguntungkan dan memposisikannya di atas beberapa pemain T1 lain.
Salah satu tawaran itu memberikan Zeus kompensasi yang sedikit lebih baik dari saat ini, dengan durasi 3 tahun plus 1 tahun opsi perpanjangan.
Durasi tersebut jauh lebih lama dari kontrak 2 tahun Keria dan Oner, serta kontak 1 tahun Gumayusi.
Namun, Zeus merasa kurang puas dengan peningkatan kontrak yang ia dapatkan, sehingga ia memilih untuk menerima tawaran dari tim lain.
Tidak hanya dari sisi ketentuan kontrak, penentuan jadwal negosiasi juga berlangsung alot.
Agen Zeus meminta penundaan jadwal negosiasi tanggal 19 November untuk mempelajari penawaran kontrak dari tim lain.
“Kami belum memastikan jadwal negosiasi, namun kami menjaga komunikasi dengan T1,” ujar agen Zeus dalam keterangan lain.
Komunikasi tersebut tetap terjaga dimana T1 pergi ke Incheon untuk bertemu langsung dengan Zeus dan menegosiasikan kontraknya.
T1 menawarkan kompensasi yang lebih baik dan cukup kompetitif dengan rivalnya, dengan durasi 1 tahun plus 1 tahun opsi perpanjangan.
Namun pada akhirnya, Zeus dan agennya tidak menerima tawaran kontrak dari T1 dan memutuskan untuk melihat tawaran dari tim lain.
“Kami tidak pernah membuat counteroffer. Kami merasa penawaran T1 tidak bisa kami terima,” ujar agen Zeus soal alasan penolakannya.
Sang agen juga menekankan bahwa Zeus masih tetap berniat untuk memantau penawaran bursa transfer sebelum menentukan keputusannya.
“Kami menentukan pukul 15:00 sebagai deadline akhir (bagi T1), dan kami menunggu sampai pukul 15:40,” papar agen Zeus.
“Meskipun ketentuan finalsialnya sesuai dalam beberapa aspek, namun perbedaan durasi kontraknya cukup signifikan,” lanjutnya.
Terkait deadline negosiasi, T1 menyebutkan bahwa ketentuan itu disampaikan secara sepihak dari sisi Zeus.
Meski demikian, T1 tetap memperjuangkan masa depan Zeus dengan lenajutkan negosiasi di kediamannya di Incheon.
Pada akhirnya, Zeus menerima tawaran kontrak dari Hanwha Life Esports tak lama setelah deadline 15:40 sore tersebut.