5 Fakta Menarik Kuroky: Living Legend yang Sudah Bertahun-Tahun di Dota!

Living legend! Mungkin gelar tersebut cukup pantas kita sematkan pada Kuro “Kuroky” Takasomi yang telah aktif menjadi pemain pro sejak era Dota 1. Bagi kamu fans setia Kuroky, yuk cek 5 fakta menarik mengenai sang living legend kapten dari Team Liquid!
1
Telah Sembilan Tahun Aktif di Scene Dota

Menyandang status legenda hidup tidak datang dengan sendirinya. Gelar tersebut pantas diberikan pada Kuroky karena ia telah aktif bermain sebagai pemain pro terhitung sejak jaman Dota 1 di tahun 2008!
Kuroky memulai karir internasionalnya bersama Mousesport pada tahun 2008 di gelaran DreamHack Winter. Saat itu ia bermain dengan salah satu veteran Dota 1, yaitu Kim “Drayich” Larsson, dan Clement “puppey” Ivanov yang mengisi bangku cadangan.
Kuroky juga sempat bergabung dengan super team Dota 1 yaitu KingSurf International yang berisikan bakat-bakat terhebat Dota seperti Vigoss, Mirakel, dan Dendi.
Sejak saat itu Kuroky terus aktif bermain Dota hingga ia melakukan transisinya pada Dota 2 bersama tim GosuGamers.net yang menghadiri The International pertama.
2
Merintis Karir Bersama Puppey

Rasanya perjalanan karir Kuroky tidak akan lengkap tanpa persahabatannya dengan puppey. Saling mengenal sejak era Dota 1, mereka telah bersahabat cukup lama dan menjadikannya duo yang mematikan sepanjang permainan mereka bersama.
Saling mengenal sejak 2008, persahabatan mereka mulai membawa prestasi saat Kuroky bergabung dengan Navi yang saat itu dipimpin oleh puppey. Begitu mendomininasi hingga tahun 2013, akhirnya puppey memtuskan untuk menariknya keluar dari Navi dan mengajaknya bergabung dengan Team Secret pada 2014.

Walaupun saat ini mereka sudah tidak bermain dalam satu tim, nampaknya mereka masih menjadi teman baik di luar permainan!
3
Penyakit di Bagian Kaki yang Membawa Berkah

Kuroky kecil sangat aktif, namun ia harus mengorbankan seluruh energinya karena memiliki penyakit dan kelainan pada bagian kakinya yang membuatnya tidak bisa berjalan lebih dari 30 menit.
Karena penyakitnya tersebut, ia sering kali menghabiskan waktunya bermain game seharian dan secara tidak sadar menjadi sangat jago dalam permainannya! Kuroky juga mengatakan bahwa bermain game di saat kecilnya semacam penyaluran atas semua energi yang dimilikinya saat kecil.
Siapa sangka berkat semangat yang ia curahkan pada game, bisa membawa karirnya sampai di titik setinggi ini!
4
Sempat Terlibat Cekcok dengan Arteezy

Karir Kuroky tidak sepenuhnya adem ayem. Buktinya, ia pernah terlibat masalah yang cukup serius dengan salah satu rising stars Dota 2 saat itu yaitu Artour “Arteezy” Babaev.
Perseteruan antara Arteezy dan Kuroky yang saat itu bersama-sama membela Team Secret mencapai puncaknya pada gelaran The International 5. Turnamen tersebut berakhir tragis dengan Team Secret harus puas dengan peringkat 7 – 8 meskipun digadang menjadi kandidat kuat juara!
Perbedabatan kedua pemain tersebut sempat tertangkap kamera pada saat pertandingan yang menggambarkan keseriusan masalah yang mereka hadapi. Permasalahan tersebut memicu berbagai perdebatan di berbagai media sosial, mengingat kedua pemain ini memiliki basis fans yang sangat loyal dan siap membela mereka!
Konflik ini diakhiri dengan keluarnya kedua pemain tersebut dari Team Secret dengan sebelumnya saling melemparkan kekesalan mereka dengan membuat postingan di internet.
5
Salah Satu Pemain yang Menghadiri Seluruh TI

Poin terakhir ini menjadikan Kuroky memang pantas atas gelar legenda hidup Dota 2. Karena sampai saat ini, hanya tersisa tiga orang yang pernah menghadiri ketujuh gelaran The International sebagai pemain inti dan Kuroky adalah salah satunya!
Bersama dengan puppey yang saat ini berada di Team Secret dan Leong “DDC” Fat-Meng yang sedang membela LGD.FY, Kuroky sang kapten Team Liquid menjadi salah satu dari tiga pemain yang menghadiri seluruh The International dari pertama kali digelar tahun 2011 sampai dengan The International 7 yang digelar pada Agustus 2017.
Pencapaiannya paling tinggi adalah menjadi runner up pada The International 2013 saat ia membela Navi yang harus berjuang mati-matian mengalahkan Alliance di laga final yang diberi tajuk El Clasico Dota 2.
Saat itu Kuroky yang mengisi posisi support 5 bermain sangat apik bersama dengan skuad legendaris Navi. Namun sayang, Navi harus mengalah pada Alliance yang menyabet gelar juara The International 3 saat itu.
Itu dia fakta menarik sang living legend Dota 2! Walaupun sempat terpuruk dan gagal menampilkan performa terbaiknya, Kuroky berhasil bangkit dan membawa Team Liquid kembali menjuarai berbagai turnamen seperti EPICENTER dan StarLadder i-League! Keren kan?
Diedit oleh Audi E. Prasetyo