Bot atau Mid? Mengungkap Lane yang Cocok bagi Archer Arena of Valor!

“Archer itu harus di mid! Ga boleh di lane lain!” Begitu kira-kira aturan tak tertulis yang ada di Arena of Valor Indonesia. Tidak salah, tapi tidak sepenuhnya benar, yuk kita ungkap lane yang cocok untuk Archer Arena of Valor!
Mengenal Archer dan Lane Arena of Valor
Kelas Archer memiliki peran sendiri di meta Arena of Valor Indonesia. Archer kerap kali dijadikan sebagai carry yang dapat memberikan physical damage besar dan menghancurkan tower dengan cepat.
Hal tersebut memeng benar adanya, dan layaknya carry pada game MOBA lainnya, rata-rata hero Archer Arena of Valor sangat lemah di level-level awal game. Mereka memerlukan jumlah farm yang banyak dan juga item yang lengkap sebelum siap untuk bertarung.
Setelah mengerti mengenai karakteristik Archer Arena of Valor, yuk sekarang kita belajar mengenai lane di Arena of Valor dari video berikut.
Seperti dijelaskan dalam video di atas, midlane direkomendasikan untuk Mage yang memiliki burst damage dan crowd control, bot lane diberikan untuk Archer dan Support, sedangkan top lane untuk Tank atau Warrior.
Itu adalah penjelasan mudahnya, kali ini tim GGWP.ID akan memberikan penjabaran lebih mendetail mengenai lane untuk Archer Arena of Valor! Sudah siap?
Penjelasan Soal Lane dan Lane yang Cocok untuk Archer Arena of Valor

Pertama yang perlu dipahami adalah kelebihan dan kekurangan lane yang ada di Arena of Valor. Lane ini kurang lebih sangat mirip dengan lane League of Legends, jadi teori yang terdapat pada game tersebut dapat digunakan juga di Arena of Valor.
Mid lane sebenarnya adalah lane yang paling berbahaya namun memiliki jarak paling dekat dengan base. Kenapa berbahaya? Karena mid lane terbuka untuk diserang oleh rotasi dari bot atau top lane.
Sedangkan jaraknya yang singkat membuat lane ini dapat diakses dengan cepat dari base. Artinya, lane ini adalah salah satu lane terbaik untuk mendapatkan gold dan exp karena jaraknya yang dekat dengan base.

Maka sebenarnya dalam LoL sekalipun, mid lane sering kali diberikan pada kelas Mage yang sangat diuntungkan dengan jumlah exp yang diterima saat ia solo lane. Rata-rata Mage juga dibekali skill crowd control yang memungkinkan mereka kabur dari gank lawan.
Mage meningkat seiring dengan kenaikan level skill mereka. Jadi memberikan solo mid lane pada hero Mage membuat mereka dapat memberikan magic damage lebih cepat dan berpotensi melakukan rotasi ke lane lainnya.
Sedangkan Archer Arena of Valor sendiri lebih diuntungkan dengan peningkatan item dibandingkan dengan level skill. Artinya, mereka yang lemah di awal game harus ditemani oleh Support untuk memastikan mereka mendapatkan farm.
Maka dari itu, Archer kerap kali diposisikan di bot lane bersama dengan Support. Karena bermain AoV kadang lane bot dan top berganti sesuai dengan posisi bermain (merah atau biru), acuannya Archer berada di lane terdekat dengan Abyssal Dragon.