[OPINI] Pentingnya Latihan Fisik Untuk Atlet Esports

Untuk jadi pemain top, setiap atlet esports dituntut untuk bisa tampil dalam keadaan prima. Mereka harus punya pengetahuan taktis, pemahaman dasar-dasar game, hingga decision making yang cepat dan tepat. Lalu bagaimana dengan latihan fisik buat para atlet esports?
Latihan fisik mungkin dianggap sepele karena kontribusinya gak sebesar elemen-elemen penting lain dalam esports. After all, esports ga terlalu mengandalkan fisik di setiap pertandingannya. Benarkah begitu?
Ternyata, ada banyak banget manfaat latihan fisik buat para atlet esports. Latihan fisik ternyata punya dampak terhadap performa mereka di setiap game!
Bentuk latihan tim esports

Sebelumnya, kita harus mengetahui dulu seperti apa menu latihan para atlet esports. Jika kamu menjawab latihan tanding, tentunya jawaban itu benar. Para atlet esports butuh banyak jam terbang untuk mengasah skill mereka, dan latihan tanding adalah salah satu caranya.
Lewat latihan tanding, mereka bisa berlatih mengimplementasikan taktik dan strategi dalam berbagai skenario.
Biasanya tim-tim esports besar menghabiskan waktu 8 jam per hari untuk latihan tanding. Jumlah itu baru termasuk latihan kelompok, dimana setiap pemain juga berlatih secara individual di waktu senggang mereka.
Dalam latihan tanding, biasanya para atlet menciptakan kondisi ruangan yang mendekati suasana pertandingan.
Misalnya dengan menyalakan musik keras-keras hingga mengatur cahaya lampu di ruangan. Tujuannya adalah untuk melatih fokus mereka di tengah keadaan yang gaduh.

Selain melakukan latihan tanding, tim-tim besar juga menyiapkan waktu untuk melakukan review dan analisis. Biasanya pemain dan pelatih mengulas hasil latihan mereka dan membahas apa saja kekurangan dari latihan tersebut.
Mereka juga menganalisa pertandingan-pertandingan masa lalu, terutama pertandingan tim lawan. Dengan cara ini, tim-tim tersebut mencoba menganalisa taktik lawan mereka sekaligus mencari kelemahan yang bisa mereka manfaatkan ke dalam strategi pertandingan.
Pentingnya latihan fisik buat atlet esports

Di masa lalu, para atlet esports dalam satu tim tinggal di asrama kecil dimana sehari-hari mereka selalu bermain game untuk latihan.
Kini, tim-tim esports besar mulai menyadari pentingnya elemen fisik dalam bisnis esports. Para atlet pun kini mendapatkan banyak fasilitas untuk menunjang aktivitas mereka.
Riset dari Nikkei menunjukkan bahwa rata-rata usia pensiun atlet esports adalah 25 tahun, dengan rentang waktu karir sepanjang 4-5 tahun.
Faktor yang menyebabkan pensiunnya atlet esports adalah burnout (lelah mental) dan berkurangnya kecepatan refleks tubuh.
Malahan, penelitian dari German Sports University yang memonitor detak jantung serta perubahan hormon tubuh para atlet esports menemukan bahwa mereka juga mendapatkan beban fisik yang sama dengan atlet olahraga pada umumnya.
Sayangnya, banyak atlet esports yang gak menyadari perubahan tersebut dalam tubuh mereka.

Itulah salah satu alasan penting kenapa latihan fisik dibutuhkan para atlet esports. Latihan fisik bisa meningkatkan kebugaran fisik dan mental, serta menjaga kesehatan dan stamina.
Esports adalah olahraga yang banyak didominasi posisi duduk, sementara berkurangnya aktivitas fisik bisa berujung pada banyak jenis penyakit.
Karena itulah, beberapa tim esports besar merekrut pelatih fisik, terapis, hingga psikolog olahraga untuk menjaga kesehatan atlet mereka.
Beberapa tim juga memiliki ahli nutrisi serta juru masak yang menyiapkan menu makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi setiap pemain.
Para atlet esports juga bekerja sama dengan akademisi untuk meningkatkan performa dan refleks mereka.
Hal ini dilakukan lewat serangkaian latihan khusus yang menstimulasi otak mereka. Aspek seperti attention span, memori, dan kecepatan reaksi digembleng dengan latihan-latihan tersebut.
Tetap latihan meski sedang lockdown

Tim-tim esports besar punya akses ke gym atau aula latihan dimana mereka bisa memanfaatkan berbagai mesin dan alat latihan. Latihan fisik mereka pun jauh lebih terprogram.
Namun gimana jika kamu adalah seorang gamer yang baru mulai masuk ke dunia esports? Latihan fisik seperti apa yang cocok buat kamu?
Olahraga biasa pun sudah lebih dari cukup untuk menjaga kebugaran fisik kamu. Entah itu sepak bola, basket, berenang, atau sebatas lari, aktivitas tersebut mampu meningkatkan kesehatan, stamina, serta kecepatan reaksi tubuh.

Keadaan dunia yang saat ini didera pandemi virus corona memang membuat aktivitas olahraga di atas harus dilakukan dengan lebih hati-hati.
Malahan, jika sebenarnya kita gak punya urusan penting di luar, ada baiknya kita tetap tinggal di rumah untuk meminimalisir kontak fisik.
Tapi, kamu masih tetap bisa berolahraga di dalam rumah. Gerakan-gerakan cardio sederhana bisa membantu memacu jantung, melancarkan peredaran darah, membakar lemak, serta melemaskan otot yang tegang.
Situs seperti Darebee menyediakan program olahraga di dalam rumah yang terdiri dari gerakan-gerakan senam sederhana dengan berbagai fungsi.
Ada program high burn untuk membakar lemak, hingga program strength untuk melatih kekuatan otot. Jika kamu gak punya waktu banyak untuk latihan, kamu bisa mencoba program HIIT.
So, gak ada alasan untuk mengabaikan latihan fisik kalau kamu mau berkembang di dunia esports. Seminimalnya pun, kamu bakal menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari penyakit. Kamu sendiri, latihan fisik seperti apa yang biasanya kamu lakukan?