Saat Bali Major kemarin berlangsung, pemain DotA 2 dari tim Liquid, Boxi, main di server SEA dan bilang kalau rasanya seperti ada di neraka!
Kira-kira, apa yang membuat pemain support bernama asli Samuel Svahn ini nggak suka bermain pubs di server Asia Tenggara, ya?
Daripada bingung den menebak-nebak, mending kita langsung simak alasannya!
Pada kejuaraan Riyadh Masters akhir bulan Juli 2023 lalu, Neal Khandheria yang dikenal dengan nama Tsunami sempat mewawancarai pemain support dari tim Liquid ini.
Hal yang ditanyakan oleh Tsunami adalah tentang bagaimana pengalaman Boxi bermain pubs di banyak region yang berbeda.
Boxi menjawab bahwa ketika ia ada di Riyadh saat itu, ia harus bermain di server Eropa dengan ping 90 yang membuatnya sangat tidak nyaman.
“Kami harus bermain di server Eropa dengan ping 90. Maaf-maaf ya, menurut saya saat ini, ini (Riyadh) bukan region kesukaan saya buat main pub.”
Selain mengatakan ketidakpuasan yang ia alami ketika bermain di server Eropa dari Riyadh, Boxi juga menambahkan sesuatu tentang server Asia Tenggara.
“Eh iya, saya juga nggak terlalu suka server Asia Tenggara. Amerika Selatan rasanya cukup menyenangkan. (Tapi) setiap orang punya pendapat yang berbeda,” tambah Boxi.
Boxi juga menambahkan alasan kenapa ia merasa tidak nyaman bermain di SEA adalah karena kualitas pemain di sana cukup rendah.
“Asia Tenggara asik sih, tapi kita semua tau kalau orang-orang (yang bermain DotA 2) di sana sedikit gila.
Saya juga merasa kalau kualitas permainan yang mereka tunjukkan sedikit lebih rendah (dibandingkan region lain).
Sepanjang game saya (di server SEA), saya tidak pernah mendapat pemain pro. Buat saya, bermain di server SEA itu seperti… neraka atau semacamnya, lah!“
Selain Boxi, salah satu anggota tim pemenang Bali Major 2023 kemarin juga punya pendapat yang senada tentang pemain di server Asia Tenggara, nih.
tOfu dari Gaimin Gladiators menganggap kalau banyak pemain dari server Asia Tenggara saat ini lebih ngotot untuk membuat diri mereka sebagai core timnya.
“Coba beli Observer Ward, item pemberi aura, dan bertarung secara bersama-sama,” saran tOfu untuk para pemain DotA 2 di Asia Tenggara.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!