Lokapala Bisa Bawa Indonesia Memimpin Asean dan Dunia di Game Esports

Game Lokapala besutan Anantarupa Studio adalah game MOBA pertama se-Asia Tenggara buatan Indonesia, yang terinspirasi dari kisah dan tokoh sejarah maupun mitologi dan kebudayaan Nusantara.
Hadirnya Lokapala (loka = dunia, pala = pelindung) terinspirasi dari relief yang terpahat pada Balustrade Candi Borobudur. Relief ini menggambarkan tentang para pelindung dunia dari masing-masing asalnya dan diletakkan pada arah mata angin tertentu.
Konsep relief ini juga tergambarkan pada Candi Prambanan, dan dikenal sebagai Astadikpala atau delapan pelindung atau pelindung arah mata angin.

Sekitar tahun 870 M, sebuah kitab/kakawin dituliskan dan di dalamnya termuat serat Rama yang berisikan sebuah wejangan untuk memimpin sebuah kerajaan.
Wejangan ini memuat konsep Astabratha (Sansekerta, asta = delapan, bratha = sifat/perilaku), yang membahas perilaku-perilaku 8 pelindung di tiap arah mata anginnya.
Astabratha kemudian menjadi junjungan para pemimpin di masa-masa itu agar dapat bertindak baik dan benar dalam kedudukan dan tanggung jawabnya.
Anantarupa juga ingin membuat dampak yang postif melalui pendekatan ekonomi kreatif atau diplomasi budaya, yang juga bisa menggandeng sektor industri lainnya melalui kolaborasi. Sehingga, nantinya Indonesia tidak hanya berdaulat dan kuat di atas kakinya sendiri, tetapi juga bisa merangkul negara lainnya untuk tumbuh dan maju bersama.

Menjadi contoh ‘Indonesia siap memimpin dunia, sebenarnya Indonesia sudah jadi pemimpin dunia, hanya sekarang kita perlu menggunakan metode ‘Creative Economy’, di mana merubah nilai budaya menjadi nilai ekonomi yang memiliki dampak tidak disrupsi atau kolaborasi antarindustri untuk mendorong semua industri ikut tumbuh bersama.
Apalagi di tahun 2022 ini, Indonesia menjadi pemimpin yang menggelar KTT Group of Twenty (G20). G20 adalah forum multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara maju dan berkembang di dunia.

Di kesempatan istimewa ini, Indonesia merupakan negara berkembang pertama yang menjadi presiden KTT G20, sepanjang sejarah 16 tahun pegelaran forum internasional ini. Alasannya, dalam 20 tahun terakhir hingga sebelum pandemi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global.
Salah satu industri digital yang sedang marak adalah industri game dan esports. Dalam membangun kekuatan ekonomi baru, kita patut melirik industri game atau esports. Karena menurut World Economic Forum, esports telah mampu membawa industri game tumbuh kuat ke level berikutnya sejak Covid-19 melanda.
Saat kita mempersiapkan diri untuk yang terburuk dari Covid-19, ternyata kita masih bisa menjaga ekonomi kita terus bergulir, salah satu penggeraknya adalah melalui industri game.
Data lain menyebutkan bahwa 90% populasi di Asia Tenggara adalah pemain esports dan 145 juta pemain berasal dari Indonesia. Angka ini membuktikan setengah penduduk Indonesia bermain game.
Ini berarti, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk bisa semakin mengembangkan pertumbuhan ekonomi lewat industri game dan esports.