Lokapala Resmi Dimainkan di Ekshibisi PON XX 2021!

Mobile Legends, Free Fire, dan eFootball PES 2021 dipastikan akan menjadi game yang dimainkan di ekshibisi esports PON XX 2021 di Papua. Hal ini mengundang pertanyaan apakah game esports Indonesia seperti Lokapala tidak akan dimainkan di PON XX?
Lokapala merupakan game mobile garapan developer lokal Anantarupa Studio. Game ini mempertemukan berbagai karakter hero yang terinspirasi mitologi dan kisah msyarakat Indonesia, dalam sebuah arena tarung MOBA kompetitif.
Sebagai sebuah game yang diklaim sebagai game Indonesia pertama berorientasi esports, tidak munculnya Lokapala di kompetisi tingkat nasional seperti ekshibisi esports PON XX membuat banyak kalangan bertanya-tanya. Apakah game ini akan diikut sertakan?
PBESI resmi undang Lokapala ditandingkan di PON XX 2021
Ternyata ada kabar baik dimana PBESI selaku salah satu penyelenggara ekshibisi esports PON XX 2021, akhirnya resmi mengundang Lokapala untuk ikut dipertandingkan di multi event olahraga tersebut!
Hal ini diumumkan langsung oleh pihak PBESI melalui akun media sosial mereka. “Pada hari Jumat 20 Agustus 2021 Team Lokapala menandatangani surat persetujuan untuk penyelenggaraan pertandingan persahabatan gim Lokapala dalam Eksibisi Esports PON XX Papua 2021,” tulis PBESI.
“Dengan begitu, Lokapala resmi menjadi game esports pertama karya anak bangsa yang dihadirkan pada ajang eksibisi Pekan Olahraga Nasional!” lanjut mereka.

Pengumuman terkait inklusi Lokapala ke ekshibisi esports ini mengundang beberapa komentar dari netizen. “Terlalu maksa gak sih? Karena game-nya masih banyak bug-nya. Kita bangga ada game Indonesia masuk PON, tapi ya game-nya perlu banyak perbaikan lagi untuk layak jadi game (yang) dipertandingkan di PON,” kritik @henri_surbakti.
“Usul dari pihak PBESI-nya sendiri kalo bisa ngerayu publisher game-game PC ikut event lokal. Sebab dari publisher game-game PC rata-rata mreka sudah punya pasar EMEA/NA, nah kalo mreka ga dirayu ya mereka bodo amat karena dah punya pasar sendiri,” ungkap @naammz_ memberi saran.
“Damn, selamat tinggal Dota 2, selamat tinggal Valorant, selamat tinggal War Thunder. Karena saya yakin tuh game gak bakal mau ngurusin ginian,” keluh @ubi_master.