LOR Bawa 2 Player Indonesia ke Toyota GAZOO Racing GT Cup Asia 2024

Dalam Toyota GAZOO Racing GT Cup Singapura 2024 yang berlangsung pada 16 Agustus, pembalap LOR Dillan Tan meraih posisi kedua yang mengesankan.

Namun, Tan tidak akan bisa mengikuti final Asia karena komitmen lain. Sementara itu, Jayden Liaw, pembalap LOR lainnya, finis di posisi kelima di final nasional.

“Ini pertama kalinya saya berpartisipasi dalam balapan Gran Turismo dan saya sangat senang bisa bersaing dengan yang lain,” kata Liaw.

“Saya sangat senang bisa menuju ke Final Asia. Menyeimbangkan pekerjaan sekolah dan latihan akan menjadi tantangan, tetapi saya siap memberikan yang terbaik,” lanjutnya.

“Saya berterima kasih kepada tim yang telah membantu saya sepanjang perjalanan dan membuat saya menjadi pembalap yang lebih baik,” pungkas Liaw.

Tahun ini, Toyota GAZOO Racing GT Cup Filipina memperkenalkan format baru di mana peserta menetapkan waktu tercepat mereka untuk maju ke balapan sprint.

Tim LOR di Filipina, Luis Moreno dan Enzo Ison, berhasil finis pertama dan kedua di final nasional mereka yang diadakan pada 18 Agustus.

“Saya senang bisa mendapatkan kesempatan lagi di Final Asia dalam waktu kurang dari dua bulan,” kata Moreno.

“Berdasarkan peringkat Sport Mode, saya percaya kompetisi akan lebih sulit dan saya harus berusaha sebaik mungkin dan mendorong lebih keras tahun ini,” paparnya.

“Final nasional ini adalah salah satu balapan tersulit dalam karir saya karena grid yang kompetitif,” sambung Enzo.

“Saya bersemangat dan gugup pada saat yang sama karena ini adalah pertama kalinya saya mendapatkan kesempatan untuk bersaing untuk negara saya di luar negeri,” sambungnya.

Dalam Toyota GAZOO Racing GT Cup Indonesia 2024 yang diadakan pada 11 Agustus, tim LOR berhasil meraih posisi podium teratas dengan Moreno Pratama Yudha dan Andika Rama Maulana finis di posisi pertama dan kedua.

“Saya sangat senang dengan hasilnya karena kami mendapatkan P1 dan P2 dari tim Indonesia,” kata Moreno.

“Tahun 2023 adalah tahun yang sulit bagi saya, tetapi saya terus maju dan mendorong lebih keras. Semoga kami bisa mendapatkan hasil terbaik untuk final Asia berikutnya,” sambungnya.

Rama yang juga dikenal sebagai RamStig, menambahkan bahwa kompetisi tahun ini berada pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan Toyota GAZOO Racing GT Cup Indonesia 2023.

Hal ini karena kecepatan setiap peserta sangat ketat dan strategi balapan rumit untuk semua balapan.

“Pada akhirnya, semua kerja keras dan latihan terbayar. Kami mendapatkan hasil 1-2 untuk tim, pencapaian yang luar biasa!” ungkap Rama.

“Saya juga sangat senang bahwa kami akan mewakili negara dan tim kami di Final TGR GT Cup Asia. Kami pasti akan mendorong lebih keras dari sebelumnya untuk mendapatkan hasil terbaik di Asia!” tutupnya.