Penuh Kejutan! Ini Recap Main Event Chongqing Major Hari Pertama

Dota 2 Chongqing Major kini telah masuk ke main event. Pada hari pertama kita disuguhi oleh empat match dari upper bracket yang mempertemukan top seed dan second seed dari masing-masing grup. Bagaimana tim jagoan kalian? Ini recap main event Chongqing Major hari pertama.
Pada main event Chongqing Major hari pertama sejatinya tidak banyak kejutan berarti, semua berjalan seperti prediksi para panelist dan juga para pengamat tournamen Dota 2.
Mulai dari tumbangnya Liquid ditangan Secret, dominasi PSG.LGD terhadap rekan senegaranya Vici Gaming, lalu Major King Virtus Pro yang berhasil menang 2-0 atas EG dan terakhir, Fnatic yang berhasil mencuri satu poin dari Ehome. Berikut merupakan recap singkat dari keempat match tersebut.
1. PSG.LGD vs Vici Gaming
Merupakan daftar pertama kita namun ini merupakan pertandingan terakhir pada hari pertama, mempertemukan dua tim yang berasal dari region yang sama PSG.LGD vs Vici Gaming, dimana PSG.LGD menjadi favorit untuk memenangkan pertandingan ini.
Game pertama dari best of three series ini berlangsung cukup cepat, dimana PSG.LGD benar-benar mendominasi jalannya pertandingan sejak menit awal. Terbukti dari selisih skor kill yang mencapai dua digit. Ame yang menggunakan Juggernaut pada match ini benar-benar menggila.
Menggilas habis Terrorblade milik Paparazi, membuat Terrorblade yang seharusnya menjadi core utama harus terpaksa melakukan roam di jungle untuk mendapatkan gold dan juga exp. Selisih networth juga terbilang cukup besar yaitu 16 ribu networth pada akhir permainan.
Game kedua baru berjalan seimbang, justru malah Vici Gaming yang sanggup mendominasi jalannya pertandingan. Dengan jumlah kill unggul empat angka, Vici gaming sanggup membuat PSG.LGD sedikit kewalahan pada pertandingan kali ini.
Permainan agresif dari sang support yaitu MC dengan menggunakan Disruptor yang mendapatkan tujuh kill sanggup memberikan early advantage kepada Phantom Assassin. Tetapi kesalahan besar terjadi pada saat war di menit 37, karena Vici Gaming harus membayar mahal dengan kehilangan lima orang.
Outworld Devourer milik Vici Gaming sempat melakukan buyback untuk memberi perlawanan tetapi itu tidak cukup. 2-0 PSG.LGD unggul setelah memilih untuk mengakhiri pertandingan ini segera sesaat melihat adanya peluang.