Map CS:GO Untuk Pemula, Cocok Dipakai Untuk latihan

Mirage adalah peta dengan tiga jalur yang sempurna jika kamu ingin mempelajari strategi. Kecepatan round saat pertandingan ini dapat didasarkan pada agresi pemain sisi terrorist.

Hal itu dapat memudahkan sisi Counter–Terrorist melakukan fase pembelian sebagai fase yang serbaguna

Untuk menguasai map Mirage, tentu membutuhkan pengetahuan luas mengenai rotasi dan map control.

Banyak momentum di Mirage yang dapat diayungkan dengan fase eksekusi atau retake yang baik. Sebab, tata letak pada map ini memungkinkan banyaknya variasi untuk kedua tim.

Inferno merupakan map klasik Counter-Strike dengan sistem saat risiko dan reward didapatkan berdasarkan map control sebuah tim.

Pada map ini, sisi CT akan diberikan kontrol map awal. Sementara sisi teroris harus menemukan cara bagaimana memancing sisi Counter–Terrorist.

Tujuannya agar mereka keluar dari lokasinya dan mendapatkan kendali atas lokasi bom.

Bagian yang perlu diingat saat menggunakan map ini adalah komunikasi. Bisa dikatakan, komunikasi merupakan kunci sukses di Inferno.

Sebab, untuk mengambil tempat secara sendirian ketika bertahan maupun menyerang sangatlah sulit.

Dust II adalah map yang paling populer di semua game dengan genre first-person shooters.

Salah satu alasan mengapa map Dust II menjadi populer karena Dust II memiliki tiga titik masuk ke setiap lokasi bom.

Bahkan, tiga jalur di dalam peta memiliki keseimbangan tata letak pada setiap detail. Tujuannya untuk mencegah salah satu tim mendapatkan keuntungan di awal putaran.

Tim yang dapat melakukan koordinasi dan komunikasi dengan baik dapat berhasil di Dust II.

Akan tetapi, solo–runner juga dapat bekerja dengan baik dalam situasi yang memungkinkan.

Oleh karena itu, ini adalah salah satu peta CS:GO yang paling menghibur dan juga bagus untuk mempelajari seluk beluk game.

Map ini memiliki kemiripan dengan Inferno sebelumnya. sisi CT akan diberi kontrol map secara penuh dan paling tidak masuk pada ronde pertama.

Akan tetapi, ketika sisi Terrorist dapat berhasil menemukan jalan ke lokasi bom yang tidak dijaga oleh CT, Terrorist bisa meruntuhkan pertahanan dengan rotasi di kedua lokasi.

Sumber kesulitan lain di Overpass adalah jarak pandangnya jauh yang memberikan keunggulan, baik bagi pengguna Sniper atau AWP dan siapa pun yang memiliki aim yang sangat baik.

Ditambah lagi, dengan kesadaran situasional yang memadai, sangat memungkinkan berbagai gaya bermain dari bidik terampil dan perencana cerdas.

Tidak diragukan lagi bahwa Overpass merupakan map yang dikhususkan bagi tim unggul secara taktik dan memiliki tujuan jarak jauh baik.

Cobblestone merupakan map yang menampilkan visual kastil-kastil abad pertengahan dan cukup indah namun cukup sulit untuk dimainkan.

Pasalnya, map Cobblestone ini memiliki sejumlah besar area terbuka yang lebar dan koridor masuk kecil.

Tidak hanya itu, pada bagian area tengah map ini bentuknya tidak terlalu lurus dikarenakan adanya kastil. Sehingga, hal itu memiliki tata letak yang cukup aneh.

Jika sisi CT sudah menjaga lokasi bom dan tahu semua titik masuk Teroris bisa masuk, maka bertahan adalah tugas yang mudah bagi sisi CT.

Namun, itu juga sangat jarang terjadi. Pasalnya, bagi sisi Teroris akan jauh lebih mudah jika mereka dapat mengendalikan lokasi bom.

Saat bom sudah ditanam pada lokasinya, Teroris akan lebih mudah untuk memprediksi gerakan dari CT.

Sebab, hanya ada beberapa cara agar mereka bisa datang secara tepat waktu untuk menjinakkan bom.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!