Mengejutkan! Evil Geniuses Masuk Lower Bracket ajang Mars Dota League 2017
Kabar mengejutkan datang dari tim Evil Geniuses pada match day kedua ajang Mars Dota League 2017. Tim Dota 2 asal Amerika Utara ini gagal masuk upper bracket setelah mengalami dua kali kekalahan pada hari yang sama. Apa yang sebenarnya terjadi pada tim EG? Simak ulasannya berikut ini!
1. Kalah atas Newbee
Penampilan yang baik pada match day pertama bukanlah jaminan untuk terus bermain konsisten pada match day kedua. Itulah yang dialami salah satu tim unggulan pada ajang Mars Dota League tahun ini. Bermain baik kala lawan tim OG pada laga sebelumnya, Evil Geniuses tampil buruk saat melawan Newbee.
Pada laga ini tim EG menggunakan hero yang cukup berisiko. Pasalnya, Syed “Suma1L“ Hassan sebagai midlaner EG pada laga ini memainkan Ancient Apparition yang umumnya dimainkan sebagai support.
Meskipun sempat sukses pada ajang Epicenter Moscow 2017 kala melawan tim Clutch Gamers, namun kali ini Newbee tidak memberikan celah sedikitpun untuk membiarkan Ancient Apparation mengembangkan permainannya. Hingga akhirnya tim EG harus mengakui keunggulan tim Newbee pada menit ke-38.
2. Kalah atas LFY
Laga penentuan tersaji kala lawan tim Dota 2 asal Cina, LGD Forever Young. Pertandingan ini menjadi penentuan bagi kedua tim untuk memastikan tempat pada posisi upper bracket. Secara peluang, kedua tim memiliki peluang yang sama untuk menang dalam laga ini.
Kedua tim juga sama-sama memilih hero terbaiknya dalam laga ini. Universe tampil dengan salah satu hero andalannya yaitu Dark Seer. Sementara, SumaiL yang mengisi posisi midlane menggunakan Ember Spirit yang juga merupakan salah satu hero signature andalannya.
Sementara di kubu lawan, tim LFY menggunakan Death Prophet, Earthshaker, Night Stalker, Sven, dan Ancient Apparition. Pertandingan diawali dengan keunggulan tim EG yang mampu menekan pergerakan tim LFY.
Kombinasi skill Ion Shell yang diberikan kepada Ember Spirit saat ia menggunakan Flame Guard cukup merepotkan bagi tim LFY. Ember Spirit dapat dengan mudah membunuh hero-hero support musuh seperti Ancient Apparation dan Earthshaker. Hingga menit ke-18 tim EG unggul dengan skor 17-6.
Tim LFY yang tertekan hingga menjelang menit 20 mencoba bermain sabar sambil menunggu momen yang tepat.
Terbukti beberapa kali, tim LFY berhasil melakukan ganking kepada Artezzy, carry dari tim EG. Beberapa kali ia lengah saat melakukan farming tanpa pengawasan dari kedua support-nya. Perlahan keadaan mulai membalik. Tim LFY berhasil menguasai pertandingan berkat hancurnya satu pasang barrack tim EG pada menit ke-34.
Upaya membalikkan terus dilakukan oleh tim EG dengan memanfaatkan split push khas Ember Spirit. Namun, tim EG terus mengalami kegagalan, dan pada akhirnya di menit 47 mereka harus menyerah atas LFY.
Dengan dua kekalahan tersebut, Evil Geniuses harus rela turun ke lower bracket bersama tiga tim lainnya yaitu Clutch Gamers, Invictus Gaming, dan Vici Gaming. Mampukah mereka bangkit?
Diedit oleh Audi E. Prasetyo
Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia
