Seru! 5 Match Tak Terlupakan Tim Dota 2 Indonesia Sepanjang Tahun 2017! Apa Saja ya?

Dunia kompetitif Dota 2 Indonesia memang belum bisa berbicara banyak di kancah internasional. Namun, bukan berarti tim-tim Dota 2 Indonesia tak mampu membuat kejutan!
Sepanjang tahun 2017, banyak sekali momen tak terlupakan dari tim Dota 2 Indonesia dikancah internasional. Aksi-aksi mereka berlaga di panggung luar negeri kerap mengundang decak kagum!
Terkait itu, GGWP.id berusaha merangkum lima pertandingan tak terlupakan tim Dota 2 Indonesia di kancah internasional. Mari kita mulai dengan:
1
Evos Esports vs Bazzar (Kualifikasi Kiev Major)

Pada awal tahun 2017, Evos menjadi tim Indonesia dengan rapor terbaik di kancah internasional. Mereka kerap menjadi kuda hitam saat mentas di luar negeri.
Tapi dari banyaknya pertandingan yang dilakoni Evos ada satu laga yang paling menyita perhatian. Ya, pertandingan itu ketika Evos menantang tim asal Malaysia, Bazzar!
Pertemuan Evos vs Bazzar terjadi di babak final Kualifikasi terbuka Kiev Major. Meski di atas kertas tak diunggulkan, Evos justru sukses mencuri kemenangan di game pertama atas Bazzar dalam format best of three.
Namun, Bazzar yang diisi pemain top macam, NaNa, Ahjit dan juga Ah Fu berhasil bangkit di game kedua. Mereka sukses memecundangi Evos sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1
Sayangnya di game penentuan Evos masih kesulitan untuk bangkit. Mereka terus didominasi oleh permainan impresif Storm Spirit milik NaNa. Evos pun terancam mengalami kekalahan.
Namun, momen tak terduga terjadi pada menit ke-39. Evos melakukan pause di tengah pertempuran dengan Bazzar dengan alasan lagging. Uniknya, pemain Bazzar, Nana melakukan resume secara sepihak sehingga Evos harus melalui peperangan dengan kondisi lag.
Kondisi ini membuat caster Indonesia, Melondoto terpelatuk dan kesal. Dia merasa NaNa tak sportif dengan melakukan resume game. Akibatnya, reaksi Melondoto pun sempat viral dan menjadi perbincangan diantara para pecinta Dota 2 Indonesia.
2
Evos vs WG Youth (Kualifikasi Manila Masters)

Pertemuan Evos melawan WG Youth juga menjadi momen yang tak terlupakan. Sebab, Evos mampu bangkit dari kekalahan di game pertama dalam format best of three!
Di game pertama, WG Youth sukses mendominasi lewat permainan Outworld Devouer milik Chyuan. Alhasil, Evos harus menyerahkan game pertama untuk WG Youth.
Namun bukan Evos namanya jika tidak bisa mengaum dan membuat ngeri lawan mereka! Di game ini, Ramz memainkan salah satu hero andalannya, Invoker.
Meski kalah dari jumlah kill, Evos akhirnya mendapatkan momen yang ditunggu-tunggu saat merebut team wiped pada menit ke-43, setelah Ilogic yang memakai Ursa mendapatkan double kill!
Keberhasilan meraih team wiped membuat Evos mendapatkan mega creep. Sayangnya walau meraih mega creep bukan berarti Evos bisa meraih kemenangan begitu saja. WG Youth tetap menekan dan langsung melakukan straight push.
Kondisi itu membuat Evos kewalahan dan kehilangan banyak hero. Beruntung, mega creep lebih dulu berhasil menghancurkan throne milik WG Youth. Evos sukses samakan kedudukan menjadi 1-1!
Pada game ketiga, Evos lebih mendominasi atas WG Youth. Dengan dua hero core Juggernut dan Templar Assasin yang sudah overpower, Evos pun akhirnya menyudahi perlawanan WG. Youth dengan kemenangan 2-1!
3
Rex Regum Qeon vs Fnatic (Game 2 Manila Master)

RRQ menghadapi salah satu tim terkuat di Asia Tenggara, Fnatic. Pada pertandingan pertama, Fnatic unjuk gigi setelah mendominasi kill 46-23 atas RRQ.
Di pertandingan itu, Meracle yang bermain Templar Assasin jadi mimpi buruk bagi RRQ setelah meraih 15 kill plus total networth 25k! GG!
Meski sangat didominasi di game pertama, RRQ akhirnya mampu tunjukkan taji di game kedua. Yabyo dkk berhasil mendominasi jumlah kill 20-7 atas Fnatic!
Permainan Magnus milik Koala menjadi faktor kunci performa keren RRQ atas Fnatic di game ini. Itu terjadi pada menit ke-29, dimana Outworld Devouer dan Phantom Assasin milik Fnatic secara bersama terkena ultimate dari Magnus. Dua hero core Fnatic pun tumbang!
https://youtu.be/EPjV8NTV0cc?t=1m57s
Momen tersebut membuat RRQ kian di atas angin. Mereka berhasil mengambil dua set barack tengah dan bawah sekaligus memaksa Fnatic melakukan GG Call.
Sayangnya, kebangkitan RRQ di game kedua gagal diulangi di game ketiga. Fnatic kembali tunjukkan kemampuan yang sebenarnya dan berhasil melibas RRQ dalam waktu 44 menit!
Gimana guys seru-seru kan pertandingan tim Indonesia melawan tim luar negeri? Masih kurang? Lanjut ke halaman selanjutnya guys!
4
Rex Regum Qeon vs Exceration (Kualfikasi WCA Apac)

Penampilan tak disangka-sangka berhasil ditunjukkan RRQ saat tampil di Kualifikasi WCA Apac 2017. Menghadapi unggulan pertama, Execration, RRQ sukses meraih kemenangan 2-1!
Pada game pertama, RRQ menggila dengan mendominasi jumlah kill. Namun demikian, dalam soal keunggulan networth, Execration justru unggul jauh dengan total 10K!
Meski begitu, permainan Phantom Assasin dari Ilogic yang saat itu berstatus stand-in berhasil mengangkat performa RRQ melawan Execration!
Dengan total jumlah kill 17, Ilogic sukses memporak-porandakan permainan Execration yang saat itu diperkuat pemain-pemain top seperti Raging Potato, Leumik dan Nando!
Akan tetapi dominasi RRQ di game pertama gagal diulangi di game kedua. Execration secara gemilang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1!
https://www.youtube.com/watch?v=aE0BXymJkEM
Pada game ketiga, RRQ berhasil mengulangi penampilan impresif seperti di game pertama. Walaupun ketinggalan networth tapi Slark dari RRQ benar-benar mendapatkan free farming dan bisa cepat mendapatkan item core.
Benar saja, Ilogic yang memainkan Slark unjuk kebolehan dengan jumlah kill mencapai 19-2 dan total networth mencapai 20k! GG!
5
BOOM.ID vs TNC (Kualifikasi SL i-League Invitational Season 3)

BOOM.ID membuat decak kagum saat berhasil memecundangi tim langganan The International, TNC. Itu terjadi saat kedua tim berlaga di Kualifikasi SL i-League Invitational Season 3.
Pertandingan berjalan seru sejak laga pertama. BOOM.ID berhasil mendapatkan first blood berkat Queen of Pain yang dimainkan InYourDream!
Tapi TNC berhasil menekan pada mid game berkat permainan Terrorblade yang overpower. Momentum akhirnya datang di menit 29 untuk BOOM.ID! Menggunakan Vacuum Wall yang disusul dengan Epicenter dan Starstorm berakibat team wipe bagi TNC!
Push demi push yang dilancarkan BOOM.ID berhasil membuat net worth mereka unggul 22K! Kemenangan pun sukses diamankan oleh BOOM.ID!

Di game kedua, giliran TNC ambil alih pertandingan. Kombo Venomancer, Earthshaker dan Shadow Shaman mampu membuat BOOM.ID kelabakan.
Momen pun didapatkan TNC pada menit ke-34. Kuku dkk sukses meraih team wiped berkat ultra kill dari Earthshaker. Tak bisa menahan gempuran BOOM.ID akhirnya mengetik GG di menit ke-40.
https://www.youtube.com/watch?v=CdJwHuRd974
Game ketiga berjalan sangat sengit. Sampai menit 24, net worth hanya berselisih 1K saja!
Namun berkat kesabaran dalam bertahan, BOOM.iD berhasil mengubah jalannya pertandingan lewat permainan ciamik Mirana milik InYourDream.
Walau TNC sukses mendapatkan satu set barak tengah, BOOM.ID akhirnya meraih momentum pembalik keadaan.
Pada menit 62, BOOM.ID berhasil melancarkan push yang akhirnya mendapatkan team wipe dan GG diketik oleh TNC sekaligus membuat BOOM.ID lolos ke babak selanjutnya!
Walau belum bisa berbicara banyak di kancah internasional, tim Dota 2 Indonesia tetap mampu memberikan perlawanan terhadap tim-tim besar di region Asia Tenggara!
Mudah-mudahan di tahun 2018, tim Indonesia tak cuma bisa memberikan perlawanan tapi juga mampu meraih trofi demi mengharumkan nama negara di kancah internasional. Tetap support tim Indonesia guys!
Diedit oleh Belliandry.