Inilah Dua Tim Eropa yang Akan Berangkat ke MDL Chengdu Major!

Kualifikasi Eropa dari turnamen MDL Chengdu Major telah usai. Berbeda dengan Major yang lain, kali ini regional Eropa tidak mendapat tiga tempat di Chengdu major. Region Eropa kali ini hanya mendapatkan dua tempat di babak utama major.
Absennya tim-tim besar seperti Team Secret, OG, dan eks Liquid memberi kesempatan ke tim-tim yang levelnya sedikit di bawah mereka untuk lolos. Hal ini juga kelihatannya menjadi salah satu alasan mengapa slot untuk Eropa dikurangi. Sebanyak dua tim telah resmi mengamankan tempat di Chengdu, siapa saja mereka?
Alliance

Juara TI3, Alliance menjadi tim Eropa pertama yang berhasil mengamankan tiket ke Chengdu. Tim yang dipimpin oleh Fata ini tampil cukup solid di babak grup tanpa menelan satu kekalahan pun. Mereka mengantongi dua kemenangan dan dua hasil seri yang membawa mereka ke babak playoff sebagai juara grup.
Pada semifinal upper bracket, Fata dan kolega berhasil melumat tim pimpinan ppd, Ninjas in Pyjamas dengan skor 2-0. Kemudian di final upper bracket, Alliance berhasil mengatasi perlawanan dari tim yang berisikan mantan pemain mereka, yaitu Team Liquid dengan skor tipis 2-1. Kemenangan atas Team Liquid ini mengantarkan Alliance pergi ke babak utama dari MDL Chengdu Major.
Team Liquid

Kelima mantan pemain Alliance yang kini tergabung di Team Liquid juga berhasil meraih tiket ke Chengdu menyusul mantan tim mereka. Sebelum ke babak playoff, mereka menjadi juara grup A dengan catatan tiga kemenangan dan satu kekalahan.
Mereka melawan Team Singularity di semifinal upper bracket. iNSaNiA dan kawan-kawan berhasil menghancurkan tim asal Denmark tersebut dengan skor 2-0. Tetapi, mereka berhasil dikalahkan 2-1 oleh mantan tim mereka, Alliance di babak final upper bracket.
Alliance berhasil membayar tuntas kekalahan tersebut setelah meraih kemenangan 2-0 atas Ninjas in Pyjamas di final lower bracket untuk lolos ke main event Chengdu major.
Tidak dapat dipungkiri bahwa lolosnya kedua tim ini memang sedikit terbantu dengan absennya tim kuat seperti Team Secret dan OG. Meskipun begitu ini tetaplah sebuah kemenangan, bagaimanapun prosesnya.
Mempertahankan dan meningkatkan performa setelah kembalinya tim kuat di major selanjutnya menjadi pekerjaan rumah bagi tim-tim di Eropa ini, termasuk bagi Team Liquid dan Alliance. Mampukah mereka mempertahankan hal ini? Menarik untuk dinanti.