Kelima mantan pemain Alliance yang kini tergabung di Team Liquid juga berhasil meraih tiket ke Chengdu menyusul mantan tim mereka. Sebelum ke babak playoff, mereka menjadi juara grup A dengan catatan tiga kemenangan dan satu kekalahan.
Mereka melawan Team Singularity di semifinal upper bracket. iNSaNiA dan kawan-kawan berhasil menghancurkan tim asal Denmark tersebut dengan skor 2-0. Tetapi, mereka berhasil dikalahkan 2-1 oleh mantan tim mereka, Alliance di babak final upper bracket.
Alliance berhasil membayar tuntas kekalahan tersebut setelah meraih kemenangan 2-0 atas Ninjas in Pyjamas di final lower bracket untuk lolos ke main event Chengdu major.
Tidak dapat dipungkiri bahwa lolosnya kedua tim ini memang sedikit terbantu dengan absennya tim kuat seperti Team Secret dan OG. Meskipun begitu ini tetaplah sebuah kemenangan, bagaimanapun prosesnya.
Mempertahankan dan meningkatkan performa setelah kembalinya tim kuat di major selanjutnya menjadi pekerjaan rumah bagi tim-tim di Eropa ini, termasuk bagi Team Liquid dan Alliance. Mampukah mereka mempertahankan hal ini? Menarik untuk dinanti.