Jadi Sejarah! Ini Dia Pertandingan dengan Mega Creep Come Back di TI!

Jadi sejarah! Tiga pertandingan ini menjadi kisah tersendiri karena bisa membuktikan pepatah terkenal di Dota 2 “come back is real”! Yuk kita lihat berbagai pertandingan mega creep come back di The International!
1
EG vs. EHOME - TI 6

Pertandingan mega creep come back pertama terjadi pada The International 6 tahun lalu. Pertandingan antara tim tuan rumah yaitu Evil Geniuses berhadapan melawan raksasa dari Cina, EHOME, masuk ke dalam buku sejarah Dota 2.
Pertandingan pada babak kedua upper bracket, Evil Geniuses sebagai tuan rumah dan pemenang The International 5 mendapat dukungan penuh dari para penonton yang hadir di Key Arena, Seattle.
Kedua tim memiliki line up yang sama-sama kuat! Syed “Sumail” Hassan dengan Mirana yang menjadi top pick pada TI tersebut, melawan Daryl “iceiceice” Koh dengan Timbersaw dan Wang “Old Chicken” Ziyong dengan Juggernaut.
Sama-sama kehilangan satu set barrack, EHOME berhasil memaksa EG menghabiskan buy back saat pertandingan memasuki menit ke-60. Kehabisan buy back melawan Juggernaut yang fat membuat EG harus kehilangan seluruh barrack dan menghadapi mega creep.
EHOME yang mulai jemawa lengah saat tiga pemain EG yaitu Sumail, Ludwig “Zai” Whalberg, dan Peter “PPD” Dagger membawa Dagon dan berhasil mengeksekusi Old Chicken dan iceiceice, membuat EG memiliki momentum untuk mendorong creep ke arah base EHOME!
Melawan mega creep, EG tetap tenang dan mencuri kesempatan sebisa mungkin dan berhasil membunuh Juggernaut yang coba melakukan back door. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan dan Sahil “Universe” Arora membeli Divine Rapier pada Faceless Void-nya!
Kembali, Dagon menjadi penyelamat EG, karena dengannya mereka berhasil mengeksekusi Timbersaw yang tidak memiiliki buy back. Dengan unggul jumlah pemain dan berbekal Divine Rapier, EG berhasil melakukan mega creep come back pertama dalam sejarah TI!
2
EMPIRE vs. IG.V - TI 7

Memasuki The International 7, Empire yang kehilangan salah satu pemain mereka akibat masalah visa memutuskan memainkan Roman “resolut1on” Fominok dan menunjukan performa gemilangnya sebagai carry bagi Empire.
Menghadapi salah satu tim kuat asal Cina yaitu IG.V, Empire berhasil memenangkan game pertama dari best of two babak group stage TI 7. Tidak ada yang menyangka bahwa pertandingan kedua mereka akan masuk dalam sejarah Dota 2!
Memiliki Anti-Mage dan Viper di sisi Empire, mereka begitu mendominasi permainan sampai dengan menit 70 saat mereka berhasil mendapatkan mega creep dari IG.V. Unggul mega creep, Empire coba mengakhiri permainan dua menit setelahnya.
https://www.youtube.com/watch?v=vRM_ftq2z6Y
Namun keunggulan line up dari IG.V mulai terasa. Line up Invoker, Drow Ranger, dan Weaver yang telah mencapai late game membuat mereka memiliki banyak damage dan juga disable yang cukup untuk menghentikan gerak Anti-Mage dan kawan-kawan.
Terbukti, berkali-kali Empire coba menyerang base IG.V bersama mega creep mereka, namun selalu gagal! Game berlangsung selama total dua jam karena kegigihan IG.V untuk bertahan dari gempuran mega creep!
Kesabaran mereka akhirnya membuahkan hasil! Pada menit 128, Yang “InJuly” Xiandong dengan Nyx Assassin-nya berhasil menculik Adrey “Ghostik” Kadyk dan memaksa Empire bertempur dengan kondisi tidak siap.
Berbekal Divine Rapier dan Satanic, Xu “Sakata” Zichen berhasil menghabisi seluruh tim Empire yang tidak memiliki buy back. Alhasil Empire terpaksa mengalah walaupun memiliki keunggulan dari segi mega creep!
3
TNC vs. Infamous - TI 7

Pertandingan yang masuk ke dalam sejarah Dota 2 kembali terjadi pada The International 7 kemarin! Pertandingan tersebut mempertemukan tim kuda hitam Infamous melawan perwakilan Asia Tenggara yaitu TNC Pro.
Pertemuan mereka di babak group stage pada pertandingan best of two berhasil dimenangkan oleh TNC Pro pada babak pertama. Memasuki babak kedua, Infamous mencoba peruntungan dengan memilih Phantom Lancer untuk Enzo “Timado” Gianoli.
Pertadingan berjalan alot di mana Marc “Raven” Polo dari tim TNC Pro dengan Lycan-nya berhasil mengamankan mid game dengan damage dan item yang sudah cukup berbahaya! Namun satu kesalahan fatal Carlo “kuku” Palad membuat Infamous di atas angin.
Dengan masing-masing tim menyisakan satu set barrack, pada menit 78 kuku terciduk oleh Renato “kingteka” Garcia yang menggunakan Black Hole. TNC Pro harus kehilangan set barrack terakhir mereka dan mega creep spawn untuk Infamous!
Menghadapi mega creep, menit ke 82 TNC Pro berhasil menghabisi tiga core player Infamous. Kemudian mereka melakukan manuver berbahaya ke dalam base musuh menggunakan Smoke of Deceit dan Boots of Travel langsung menghajar base Infamous.
Tidak memiliki buy back, Infamous terpaksa menyerah walaupun memiliki keunggulan mega creep bersama mereka!
Itu dia tiga pertandingan yang jadi sejarah karena berhasil menampilkan mega creep come back pada event Dota 2 terbesar yaitu The International! Jadi jangan sombong dulu saat memiliki mega creep, karena come back is real!
Diedit oleh Audi E. Prasetyo