Bukan Peternak Lele, Melondoto Ternyata Seorang Esportpreneur!
Dikenal luas sebagai seorang caster, melondoto ternyata kini menjadi seorang esportpreneur! Mantap bosqu!
Tanpa melupakan komunitas, perlahan tapi pasti melondoto membangun usaha sendiri di bidang esport! Yuk kita simak apa saja yang dilakukan pria bernama asli Gisma Priayudha ini dalam melakukan kegiatannya sebagai seorang esportpreneur!
1. Mencari bibit baru di warnet
Perkembangan esport tentunya tak lepas dari warnet. Tak sedikit pionir-pionir dan tim profesional esport Indonesia yang memulai karir dan bertemu rekan satu timnya di warnet. Hal ini yang mungkin membuat melon memusatkan perhatiannya mencari bibit baru di warnet!
Bekerjasama dengan cyber cafe TNC, melondoto mengadakan kompetisi di berbagai kota di Indonesia. Saat ditanya di kota apa saja kompetisi itu diselenggarakan, melondoto menjawab saat ini kompetisi diselenggarakan di kota-kota yang memiliki cyber cafe TNC.
TNC sendiri merupakan salah satu jaringan cyber cafe yang populer di Indonesia. Rencananya, TNC akan membuka 50 gerai di Jakarta, Surabaya, Palembang, Medan, Lampung, Bali, Malang, Samarinda, Banten, Muara Bungo, Tanjung Pinang, Sumedang, Bogor, Blitar, dan Bandung. Ngeri banget kan!
Ini tentu berita positif. Dengan semakin banyak dan tersebarnya turnamen-turnamen esport, semakin mudah pula kesempatan calon pemain pro, khususnya yang di daerah, untuk mengasah bakat dan meningkatkan skillnya!
2. Memperkenalkan esport di sekolah
Lebih jauh lagi, melondoto juga mulai bergerak memperkenalkan esport ke sekolah dan kampus. Untuk sekolah, melon banyak bekerja sama dengan Nvidia, sementara untuk kampus, melon sering melakukannya bersama Asus ROG.
Memang belum banyak kampus dan sekolah yang disambangi. Bulan Maret ini, melon menyelenggarakan event di kampus di wilayah Jogja dan Solo serta satu sekolah di Malang.
Meski belum banyak kampus dan sekolah yang menyelenggarakan event esport, melon melihat antusiasmenya sangat tinggi. Menariknya, dalam acara tersebut, tak sedikit orang tua yang mencari tahu tentang game dan mempelajari bagaimana agar anak mereka lebih terkontrol dalam bermain. Jangan-jangan salah satunya orang tua kamu? :p
3. Tetap streaming dan membangun komunitas
Meski memiliki banyak kesibukan baru, melon mengaku tidak melupakan streaming. Banyak penggemar yang setia mengikuti siaran-siarannya. Namun melon mengaku, pendapatan dari streaming gak seberapa.
“Pendapatannya sekitar 2 jutaan dan lama cairnya, bisa dua atau tiga bulan. Saya memang tidak membuat konten untuk mendapatkan uang dari iklan,” ungkap melon.
Ditanya mengenai game yang sering di-casting, melon menjawab bahwa game-nya beragam. Selain Dota 2, melon juga streaming Rules of Survival, PUBG, Mobile Legends, dan game-game casual lain. Sejauh ini, Mobile Legends memberikan viewer paling banyak dibanding yang lain.
Gimana, menarik gak kehidupan melondoto sebagai seorang esportpreneur? Kalau tertarik dan sedang bosan beternak lele, mungkin kamu juga bisa mencobanya!
Diedit oleh Belliandry.
