Dalam sebuah group chat yang berisikan pemain FIFA profesional, pemain dari AS Roma Esports, yaitu GoalMachine melayangkan sebuah komentar yang sebenarnya merupakan sebuah candaan kepada Jas1875.
Akan tetapi, candaan tersebut menyinggung Jas1875 karena GoalMachine menyebutkan akan ‘mencukur rambut dan jenggot’ dari Jas1875.
Hal ini sangat menyinggung Jas1875, karena dalam kepercayaan yang dianutnya, yaitu Sikh, mencukur rambut adalah hal yang dilarang. pernyataan ‘mencukur rambut dan jenggot’ dari GoalMachine ini dianggap sebuah ejekan rasis dari Jas1875 karena candaan ini dianggapnya menghina peraturan utama dari kepercayaan yang dianutnya.
Jas1875 membalas pernyataan yang seharusnya menjadi candaan ini dengan ancaman yang berbau kekerasan, ia menjawab candaan dari GoalMachine dengan kata-kata “I will f*ck you up if we are not ‘professionals’.”
Pernyataan berbau ancaman ini menjadi penyebab mengapa Jas1875 terkena ban. Jas1875 sendiri sudah membuat video klarifikasi di Twitter miliknya dan menyesali perbuatannya tersebut.
Hal ini menjadi sebuah kontroversi karena GoalMachine menyebutkan bahwa Jas1875 tidak tersinggung pada candaannya itu ketika insiden terjadi lima bulan lalu. Ia bisa saja melaporkan GoalMachine ke EA saat itu juga bila ia merasa tersinggung ketika itu.
Akan tetapi, ia baru mengumumkan bahwa ia diserang oleh pernyataan GoalMachine yang berbau ‘rasis’ baru-baru ini sehingga menimbulkan kontroversi.