Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Ketika kita menjadi seorang pemain profesional, baik dalam olahraga tradisional ataupun esports, kita harus menjaga apapun tindakan kita agar karir kita terjaga. Tindakan rasisme adalah salah satu hal yang dihindari oleh atlet profesional. Kasus berbau rasisme baru-baru ini terjadi di dunia esports tepatnya di cabang esports FIFA.

Pemain FIFA profesional Inggris Jas “Jas1875” Singh menjadi korban tindak ‘rasisme’, akan tetapi malah ia yang terkena ban dari EA setelah membalas komentar berbau rasis yang ditujukan kepadanya. Apa yang terjadi?

Siapa itu Jas1875?

Sumber; Premier League

Sebelum ke inti pembicaraan biarkan kami menjelaskan secara singkat tentang Jas Singh ini. Jas Singh atau Jas1875 adalah pemain FIFA profesional asal Inggris yang saat ini membela tim esports West Ham United dari bulan Oktober lalu.

Ia pernah membela tim esports dari klub raksasa sepakbola Inggris, yaitu Chelsea pada ePremierLeague 2019. Pada liga esports yang digelar oleh Premier League itu, ia berhasil meraih peringkat empat besar.

Jas Singh adalah salah satu atlet FIFA yang cukup dikenal di antara pecinta FIFA di Inggris. Ia sudah bertanding dengan pemain top dunia sejak awal 2018. Prestasinya di ePremierLeague 2019 yang lalu semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu atlet FIFA terkenal di Inggris.

Akan tetapi, karir pria berusia 20 tahun ini sedikit tercoreng setelah terkena larangan bermain dari EA karena membalas komentar rasis yang ditujukan kepadanya.

Candaan di Group Chat Berujung pada Ban kepada Jas1875

Editorial Team

Tonton lebih seru di