Tim Nigma bertemu dengan Team Liquid di turnamen closed qualifiers Leipzig Major. Ini merupakan salah satu pertandingan yang paling dinantikan di komunitas Dota 2 terutama bagi para fans Nigma (ex-Liquid).
Nigma yang sebelumnya berhasil mengalahkan OG.Seed dengan skor 2-0 membuat para fans semakin bersemangat untuk segera bertemu dengan mantan timnya, Team Liquid.
Perjalanan masing-masing tim dalam Leipzig Major sangat berbeda, Team Liquid mendapatkan direct invite untuk spot closed qualifiers sedangkan Nigma melalui open qualifiers.
Akhirnya mereka saling bertemu dalam satu grup closed qualifiers dan terdapat juga tim lain seperti Ad Finem, Team Singularity, dan Godsent.
Nigma dan Team Liquid bertemu di game keempat dengan format best of two (BO2).
Masuk ke game pertama, Nigma yang digadang-gadang akan mengalahkan Team Liquid dengan mudah ternyata salah. Team Liquid bermain sangat baik dari awal game, bahkan sebelum menit 20 Team Liquid berhasil mendominasi permainan.
Setelah dua set barrack milik Nigma dihancurkan oleh Team Liquid, mereka menyerah dan match berakhir dalam menit 29:34 dengan skor Nigma 13-29 Team Liquid.
Lalu masuk di game kedua, beberapa hero di game sebelumnya kembali dipakai di game kedua seperti Weaver, Venomancer, Rubick, dan Invoker.
Pertandingan kali ini terjadi sangat sengit, masing-masing tim saling mencoba mendominasi. Nigma pada awal game berhasil memimpin pertandingan, namun di pertengahan game Team Liquid berhasil melakukan perlawanan.
Pada akhirnya Nigma berhasil dikalahkan oleh Team Liquid, pertandingan terjadi selama 41 menit dan 48 detik serta skor Nigma 28 : 35 Team Liquid.
Dengan kekalahan Nigma, mereka harus melakukan pertandingan tiebreaker karena skor yang sama dengan Ad Finem. Jika Nigma berhasil menang maka mereka akan mendapatkan slot di playoffs.
Bagaimana menurut kalian dengan kekalahan old Liquid melawan new Liquid?