Mengenal Sosok PashaBiceps, Bintang CS:GO yang Sempat jadi Kuli Bangunan!

Streamer, pemain profesional, dan seorang ayah, Jarosław “pashaBiceps” Jarząbkowski menjelma menjadi salah satu sosok yang paling dicintai oleh komunitas Counter Strike: Global Offensive!
Penuh drama dan air mata, perjuangan pashaBiceps mencapai popularitasnya saat ini tidak dilalui dengan jalan yang mudah. Menjadi sosok kunci dan ikon atas kesuksesan tim Virtus.Pro CS:GO, pashaBiceps memiliki karisma baik di dalam maupun di luar permainan.
PashaBiceps lahir pada tanggal 11 April 1988 di Nasielsk, Polandia. Masa kecilnya kurang lebih cukup membosankan karena Nasielsk merupakan kota kecil yang tidak memiliki banyak fasilitas. Semua berubah ketika warnet pertama dibuka di kota tersebut, dan dengan cepat pashaBiceps kecanduan untuk bermain game paling populer saat itu yaitu Counter-Strike.
Kemampuannya terus berkembang dan dengan cepat dikenal sabagai salah satu pemain Counter-Strike papan atas di Polandia. Sayangnya saat itu scene pro gaming belum bisa menghasilkan banyak uang seperti saat ini, terlebih lagi pashaBiceps berkomitmen menikahi pujaan hatinya, Kinga Jarząbkowski, dan harus mencari nafkah untuk keluarganya di masa depan.

Akhirnya ia dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke Warsawa, ibu kota Polandia. Karena biaya hidup yang semakin tinggi, pashaBiceps terpaksa bekerja sebagai buruh di perusahaan konstruksi. Karena kecintaannya pada kegiatan fisik dan olahraga, ia juga sempat sekolah jurusan terapi fisik, namun memutuskan berhenti setelah setengah tahun.
Tak menyerah akan mimpinya, pashaBiceps memutuskan untuk kembali mencoba peruntungannya sebagai pro gamer dengan bermain Counter-Strike secara full time. Tidak sia-sia, bakatnya tercium oleh para pemain profesional dan akhirnya ia bergabung dengan tim legendaris Frag eXecuters yang diberi julukan “The Golden Five” karena berisikan lima pemain paling mematikan pada eranya, yaitu NEO, Kuben, Loord, Taz, termasuk pashaBiceps.

Frag eXecuters terus menampilkan performa yang apik dan memenangkan berbagai turnamen kelas dunia. Puncaknya pada tahun 2011 mereka berhasil medominasi scene Counter-Strike 1.6.
Sempat berada di atas angin, namun tim legendaris Frag eXecuters harus bubar. Namun pashaBiceps masih melanjutkan karir Counter-Strike dan segera melakukan transisi ke tim CS:GO seperti AGAiN, ESC Gaming, dan Universal Soldier.
Performanya naik turun, namun ia harus puas berada di papan tengah. Kondisi tersebut diperparah pada tahun 2012 dimana pashaBiceps akhirnya menikahi Kinga dan sempat berpikir untuk berhenti bermain CS:GO untuk bekerja seperti orang pada umumnya.

Namun ia tidak menyerah dan terus berkarir sebagai pro gamer! Perjalanan panjangnya berlabuh di tim besar asal CIS, yaitu Virtus.Pro. Sejak saat itulah pashaBiceps menjadi salah satu sosok yang paling menarik perhatian karena permainan dan ototnya yang besar!
Bersama Virtus.Pro, pashaBiceps meraih berbagai trophy penting seperti StarLadder i-League Invitational, ELEAGUE Season 1, dan Dreamhack Masters Las Vegas.
PashaBiceps juga sangat populer berkat live stream-nya di Twitch. Kepribadiannya yang friendly dan positive mental attitude (PMA) menjadi panutan para pemain muda untuk menjadi seorang pro!
Beberapa momen luar biasa juga pernah terjadi saat ia melakukan live stream. PashaBiceps pernah menerima donasi mencapai USD15.000 yang membuatnya menangis terharu sambil menggendong anaknya!
Sampai saat ini, pashaBiceps dan Virtus.Pro masih terkena kutukan sebagai tim yang performanya angin-anginan, namun niscaya para fans sejatinya selalu mendukung bagaimanapun performanya. Sukses terus pashaBiceps! Semoga dapat terus memberi inspirasi bagi atlet esport kedepannya!
Diedit oleh Audi E. Prasetyo
Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia