Mau Jadi Caster Esport? Justincase Bagi-bagi Caranya Nih!

Selain menjadi seorang pemain profesional, caster juga merupakan pilihan dalam meniti karir di bidang esport. Kalau kamu tertarik untuk terjun di bidang ini, dan tidak tahu bagaimana caranya memulai, jangan khawatir! GGWP.ID punya tips-nya.
Memang tidak semua orang memiliki bakat atau talenta untuk menjadi pemain profesional atau atlet esport. Jika MMR-mu stuck di kisaran 3K, namun memiliki keahlian komunikasi yang baik, maka menjadi seorang caster bisa menjadi opsi jika ingin berkarir di esport.
Untuk membantumu memulai menjadi seorang caster, GGWP.ID memiliki tips spesial dari Yudi “Justincase” Anggi, seorang caster esport yang namanya pasti sudah tidak asing lagi di telingamu!
Yuk langsung saja, jika ingin menjadi seorang caster esport, ini dia caranya menurut Justincase!
1. Persiapkan Penguasaan Game dan Style Caster Terlebih Dahulu

Pertama tentu saja pengetahuan mengenai game yang akan kamu komentari. Banyak yang menyepelekan hal ini, padahal pengetahuan mengenai game-nya lah yang menjadi bahan utama pembicaraan seorang caster.
Untuk game FPS mungkin tidak membutuhkan waktu lebih satu tahun untuk benar-benar mempelajari game-nya. Malah yang cukup berat yaitu genre MOBA yang memang lebih rumit dan banyak hal-hal yang harus dipelajari.
Kedua, style yang kamu miliki. Setiap caster memiliki style yang berbeda sebagai daya jual untuk viewer-nya masing-masing. Ingat bahwa kamu tidak akan bisa memenuhi keinginan semua orang, jadi tentukanlah style-mu dan hibur viewer-mu sesuai gaya yang kamu miliki!
Kalau kamu sudah memahami dua hal tersebut, sekarang belajarlah untuk melempar dua elemen ini menjadi sebuah kata-kata yang menarik di telinga penontonmu. Penggunaan intonasi merupakan hal penting guna mengendalikan hype viewer.
Lelucon juga perlu dilempar untuk membuat suasana cair dan viewer tidak bosan. Tapi sebelum semua itu, kamu harus memastikan percaya diri yang besar sehingga kamu bisa melontarkan kata-kata dengan lancar!
2. Menginjakkan Kaki di Dunia Caster

Sebagai langkah pertama, kamu tentu belum dikenal siapapun. Jadi kamu harus memperkenalkan diri terlebih dahulu dengan cara meng-upload hasil cast-mu ke platform video online seperti Youtube atau Twitch.
Di situ, kamu harus mencari koneksi agar dilirik oleh seseorang penting dan bisa ditarik oleh mereka sebagai caster.
Atau kamu juga bisa mengikuti event seperti Indonesia Caster Academy sehingga namamu akan diterbangkan oleh studio broadcast terkenal, atau bahkan lansung melamar dengan melampirkan hasil cast-mu sendiri!
3. Kalau Sudah Jadi Caster, Berapa Sih Penghasilannya?

Bagi caster amatir, biasanya fee yang ditawarkan oleh studio broadcast adalah Rp100-300 ribu per hari.
Apabila yang sudah professional dan sudah dikontrak oleh manajemen tertentu seperti Melon, Dz, Pasta atau Justincase (saya), bisa meraup angka lebih dari Rp10 juta per bulan.
Menggiurkan? Ya tentu apabila melihat angka tersebut pasti akan tergiur! Kita semua tahu industri esport ini berjalan karena passion, jadi bersiaplah menyerah apabila kamu sudah tidak memiliki passion untuk bertahan di esport.
“Saya cast dari tahun 2013 dan membangun Dota 2 TV Indonesia bersama Yota dan Andi Joe sebagai channel broadcast Dota berbahasa Indonesia pertama. Selama 1,5 tahun tidak mendapatkan income sama sekali dan akhirnya terbayar sekarang.”
Jadi point yang Justincase maksud adalah, apabila memang memiliki passion di esport, janganlah kamu menyerah terlalu cepat!
4. Jenjang Karir Setelah “Terlalu Tua” sebagai Caster

Jika kamu merasa umurmu sudah terlalu “tua” untuk menjadi seorang caster, tenang saja, masih ada kok tempat bagimu di esport!
Contohnya yang Justincase lakukan di Ligagame, tidak hanya melakukan cast, tetapi juga di bagian creative department. Ia melakukan improvement di production value, juga mengurus graphic design dan multimedia.
Pokoknya, banyak banget yang bisa kamu kerjakan di broadcast studio guna menunjang production value yang lebih besar lagi apabila kamu ingin terjun lebih dalam lagi!
5. Tips Singkat Menjadi Caster yang Lebih Baik

“Tonton sebanyak-banyaknya pertandingan profesional dan membaca setiap patch agar tidak ketinggalan meta game-nya. Oh iya, ikuti juga kelas caster Justincase!” tambah Justincase.
Diedit oleh Audi E. Prasetyo