Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Mid Only! Inilah Lima Midlaner Asia Tenggara Paling Trengginas

Midlaner merupakan salah satu posisi yang menuntut konsistensi tinggi di DOTA 2. Selain itu, terkadang midlaner diposisikan menjadi pembeda dalam permainan. Midlaner hebat mampu membuat tim tersebut unggul. Sebaliknya, midlaner yang buruk juga bisa membuat tim mereka menjadi kalah.

Di Asia Tenggara sendiri, ada banyak sekali midlaner favorit yang bisa diketahui. GGWP.ID ingin membahasnya nih mengenai 5 midlaner terbaik Asia Tenggara yang wajib dilihat kiprahnya. Berikut adalah ulasan singkatnya!

Muhammad Rizky – InYourDream

Salah satu talenta DOTA 2 terbaik di Indonesia. Ya, InYourDream merupakan pemegang rekor MMR tertinggi dunia yang mendapatkan atensi dari banyak player DOTA 2 di seluruh dunia. IYD memiliki kemampuan bermain yang sangat bagus, salah satunya dia memiliki pilihan hero yang tidak sedikit.

Bahkan hero-hero seperti Invoker, Viper, dan Dragon Knight bisa digunakannya dengan baik. Di Asia Tenggara, kiprah dari IYD cukup disegani.

Kam Boon Seng – NaNa/MooN

Kam Boon Seng harus diakui merupakan salah satu midlaner terbaik di Asia Tenggara. Berlatih di bawah tim Mineski serta mendapatkan bimbingan dari Mushi membuat performa Kam Boon Seng meroket. Dia merupakan sosok yang ahli dalam menggunakan Invoker serta Shadow Fiend.

Kenapa Kam Boon Seng bisa dahsyat? Alasannya karena dia cukup mampu mengontrol lane-nya. Permainannya yang cukup stabil membuatnya menjadi sosok menakutkan di bagian tengah peta.

Abed Yusop – Abed

Meepo membuat nama Abed Yusop diperbincangkan ketika dia berlaga di The International 6. Meepo yang diklaim sebagai salah satu hero tersulit yang dimainkan justru berhasil menggunakan Meepo dengan baik.

Di usia muda, skillnya membawa Abed berkarier di Amerika Serikat. Dia bahkan menjadi pemain yang berhasil menembus 10.000 MMR di dunia. Kiprahnya tersebut membuat Abed layak menjadi salah satu midlaner terbaik di Asia Tenggara.

Armel Paul Tabios – Armel

Karier Armel cukup beruntung karena dia terbantu oleh rekan senegaranya di Filipina untuk bergabung dengan TNC Predator. Meski mengawali karier dengan hasil biasa saja, usaha kerasnya membuat Armel meningkat performanya.

Dia seorang midlaner yang bisa menggunakan hero seperti Puck atau Bloodseeker. Dia merupakan sosok yang kompak dan solid. Armel diklaim tak pernah mementingkan diri sendiri untuk urusan jungle dan kill.

Yeik Nai Z – MidOne

Karakteristik dari MidOne merupakan permianannya yang terkadang nyeleneh sehingga akhirnya dia mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak. Dia bahkan menjadi pemain yang berhasil menyentuh 8000 MMR di Asia Tenggara.

Dia pernah bergabung di Fnatic hingga akhirnya bergabung dengan Team Secret di usia 22 tahun. Didukung oleh tim yang jauh lebih dahsyat, dia mencapai MMR 9000 pertama di server Eropa dan memegang MMR 10.000 di SEA.

Dia cukup lihai dalam memainkan Shadow Fiend, Lina, dan Invoker. Hingga tahun 2019, MidOne masih menjadi andalan bagi Team Secret.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us