Midlaner BOOM Esports, Mikoto, Jadi Pemain Dota 2 Indonesia Pertama yang Tembus 11K MMR!

Seperti yang kalian ketahui, diantara belasan pemain Dota 2 yang berhasil mencapai 11K MMR, tak ada satu pun pemain Indonesia di dalamnya. Namun itu semua berakhir hari ini setelah midlaner BOOM Esports, Rafli Fathur Rahman alias Mikoto menjadi orang Indonesia pertama yang mencapai 11K MMR.
Keberhasilan Mikoto dalam mencapai 11K MMR diumumkan sendiri olehnya melalui akun Instagram resmi miliknya.

Di sana Mikoto menunjukkan profil Dota 2 miliknya yang menunjukkan MMR milinya saat ini, yaitu tepat 11.000. Mikoto juga mengatakan kalau ia butuh waktu setahun untuk bisa mencapai skor MMR prestisius ini.
Sebagai informasi tambahan, selain menjadi pemain Indonesia pertama yang mencapai 11K MMR, Mikoto sebelumnya juga menjadi orang Indonesia pertama yang mencapai 10K MMR.
Dengan ini. pemain yang terkenal dengan keandalannya dalam bermain Templar Assassin dan Storm Spirit ini resmi menjadi pemain ke-17 yang mencapai 11K MMR. Berikut ini adalah daftar pemain yang telah mencapai peringkat MMR ini:
- Abed “Abed” Azel L. Yusop
- Nuengnara “23savage” Teeramahanon
- Danil “gpk” Skutin
- Egor “epileptick1d” Grigorenko
- Karl “Karl” Jayme
- Andreas “Cr1t” Nielsen
- Kim “Gabbi” Villafuerte
- Artour “Arteezy” Babaev
- Quinn “Quinn” Callahan
- Remco “Crystallis” Arets
- Armel Paul “Armel” Tabios
- Tommy “Taiga” Le
- Cheng “Vtfaded” Jia Hao
- Souliya “JaCkky” Khoompetsavong
- Jonas “SabeRLight-” Volek
- Marc Polo Luis “Raven” Fausto
- Rafli “Mikoto” Fathur Rahman
Dengan masuknya Mikoto yang merupakan pemain asal Indonesia ke “klub” elit ini, kita tentunya berharap kalau akan ada pemain asal Indonesia lainnya yang masuk ke dalam daftar pemain 11K MMR ini.

Sepertinya hal itu sangat mungkin terwujud dalam waktu dekat ini. Pemain pujaan mayoritas pemain Dota 2 Indonesia, yaitu inYourdreaM atau IYD menjadi orang Indonesia yang paling berpotensi untuk menyusul Mikoto.
IYD saat ini hanya butuh beberapa kemenangan saja untuk bisa menembus 11.000 MMR dan menyusul mantan rekan setimnya itu. Apakah ia mampu merealisasikannya dalam waktu dekat? Menarik untuk dinanti!