Alasa yang mendasari pemikiran Mikoto tentang pensiun dari ranah profesional DotA 2 sebenarnya cukup masuk akal.
Seorang pro player memang memiliki “deadline” umur ketika bermain. Semakin tua diri mereka, semakin buruk koordinasi tangan dan otak mereka.
Belum lagi, hadiah dari turnamen besar DotA 2 memang luar biasa besar.
Sebagai contoh, kita lihat saja Riyadh Master 2023 yang lalu. Dengan total prize pool $15 juta, tim pemenang bisa membawa pulang $5 juta.
Bahkan, TI 2022 kemarin berhadiah total hampir $19 juta. Pemenangnya juga dapat $8,5 juta.
Meskipun angka tersebut memang masih harus dibagi lagi dengan tim, rasanya uang sebanyak itu memang cukup untuk investasi masa depan.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!