5 Miliarder Termuda di Esports! Siapa Saja Mereka?

16 Okt 2020, 18:30 WIB

Bicara soal esports, tentu yang paling menarik adalah hadiah di setiap turnamennya yang sangat besar. Bahkan banyak juga yang menjadi miliarder termuda saat berlaga di esports!

Esports merupakan salah satu industri terbesar yang saat ini dilirik banyak orang. Para pesohor dunia bahkan sampai rela membuat tim esports mereka sendiri untuk terjun langsung di industri ini.

Bahkan hadiah dari turnamennya sendiri terkadang lebih besar dari hadiah olahraga konvensional yang loh. Tak heran banyak atlet esports yang sejak muda sudah menjadi miliarder karena terus menerus memenangi pertandingan.

GGWP.ID ingin mengajak kalian untuk membahas mengenai lima miliarder termuda di esports. Kira-kira siapa saja? Dikutip dari Esportsjunkie.com, Ini daftarnya!

“Flash” Young Ho

Dikenal sebagai salah satu pemain StarCraft: Brood War terbaik sepanjang masa. “Flash” Young Ho dari Lee, Korea Selatan memulai kariernya di usia 14 tahun.

Flash disponsori oleh KT Rolster dan telah mengumpulkan beberapa pencapaian di RTS Blizzard, termasuk World Cyber Games (WCG) pada tahun 2010.

Sebelum berusia 18 tahun, pemain tersebut telah mengumpulkan hadiah sebesar US$269 ribu.

Flash juga berkompetisi di StarCraft II tetapi mengumumkan pengunduran diri lebih awal dari game tersebut. Sekarang dia sudah mengumpulkan US$621 ribu di berbagai turnamen StarCraft.

“Life” Seung Hyun

Pemain StarCraft II asal Korea Selatan, “Life” Seung Hyun juga memulai kariernya di usia 14 tahun. Dia kemudian ikut di turnamen besar seperti MLG Winter Championship 2013 dan mendapatkan hadiah US$354 ribu sebelum usianya genap 18 tahun.

Sayangnya karier hebatnya berakhir setelah dia terlibat skandal pengaturan pertandingan tahun 2015. Dia dipenjara 18 bulan, dilarang dari permainan professional StarCraft II yang membuat kariernya hancur.

Sebelum kontroversi ini, dia sudah mengumpulkan total US$475 ribu dari hadiah-hadiah turnamen.

Ludwig “Zai” Wahlberg

Ludwig “Zai” Wahlberg dari Swedia merupakan salah satu rooster professional Dota 2. Dia memulai karier di Heroes of Newerth di usia 15 tahun. Beralih ke Dota 2 membuatnya kerap mendapatkan hadiah hingga menjadi miliarder.

Penampilan kerennya di The International Dota 2 dan beberapa turnamen membuat Zai mendapatkan banyak uang. Di usia 21 tahun dan selama berada di Team Secret, dia mengumpulkan uang hingga US$1,8 juta.

Anathan “ana” Pham

Berasal dari Australia, Anathan “ana” Pham merupakan gamer yang hobinya main Dota 2. Dia memulai kariernya di usia 16 tahun dan dalam beberapa tahun, ana langsung ikut industri esports professional dan meraih banyak pundi-pundi.

Dia memperoleh penghasilan terbanyak pada usia 18 tahun dari The International 2018, yang membuat Ana dan timnya resmi menjadi milyarder. Sekarang ana diketahui memegang hadiah sebesar US$2,8 juta.

Syed “SumaiL” Hassan

Sebelum berusia 189 tahun, dia sudah meraih uang US$2,4 juta. Bermain untuk tim Evil Geniuses Dota 2 sejak 2015, SumaiL yang masih berusia 15 tahun berhasil membawa EG menjuarai The International 2015. Hebatnya, SumaiL merupakan kunci permainan dari EG saat itu.

Meskipun ia belum pernah memenangkan The International lagi sejak itu, SumaiL, bersama timnya, terus memenangkan gelar lain dalam turnamen Dota 2. Saat ini, SumaiL telah memenangkan hadiah senilai US$3,3 juta.

SumaiL sejauh ini menjadi miliarder termuda di esports yang perjalannya dianggap melegenda.