Rekap Week 2 ASL Season 2: SES, RRQ dan GGWP.ID Raih Poin Sempurna!

Dari banned dan pick di game pertama antara SES melawan BTR, terlihat komposisi hero pemain BTR fokus shutdown Fhe Flash dengan adanya Omen, dan dua CC dari Mina serta Aleister. Sementara SES menjawab dengan komposisi shutdown Omen dengan adanya KilGroth serta Wiro Sableng!

SES yang mengejutkan di pekan pertama dengan mengalahkan EVOS kembali bermain sangat rapi! Walau komposisi fokus untuk shutdown Omen, para pemain SES melakukan rotasi dengan sangat baik.

Satu moment SES berhasil melakukan steal Abyssal Dragon steal serta mendapatkan 2 kill membuat SES menjadi lebih unggul. Keunggulan yang terus dijaga dan dikembangkan dengan rotasi permainan.

Superioritas SES terlihat dengan mendapatkan Dark Slayer pada menit ke-9, yang kemudian di luar dugaan mampu langsung mengalahkan Bigetron pada menit ke-10!

Pada game kedua, pemain BTR menghilangkan The Flash dan memakai Moren sebagai Abyssal lane. Sementara pemain SES memakai komposisi yang awalnya untuk men-shutdown Omen. Tetapi melihat adanya Moren, justru Moren menjadi target. Sedangkan BTR menekan KilGroth.

Early game dari SES benar-benar sempurna dengan permainan rotasi untuk menekan Moren. Abyssal berhasil didapatkan dan lagi-lagi disusul oleh 2 kill awal!

Strategi men-shutdown Moren berjalan mulus, kemudian rotasi yang rapih serta mid game gantian menekan Omen berjalan sangat sempurna!

Seperti de javu, kejadian di game pertama kembali terulang di mana SES mendapatkan Dark Slayer pada menit ke-9!

Hanya di situ? TIDAK! Lagi-lagi para pemain SES yang tidak perlu pulang karena kehadiran Payna dengan heal-nya menekan dan meraih kemenangan pada menit ke-10! Sama seperti game pertama.

Lanjut ke halaman berikutnya untuk pertandingan lainnya!

Komposisi yang digunakan oleh kedua tim pada game pertama condong ke arah RRQ. Mereka mendapatkan Omen dan juga Violet yang mampu memberi damage besar sekaligus Liliana. Namun kehadiran KilGroth dan Payna bisa melawan apabila join fight dengan momentum yang tepat.

Pengalaman dari para pemain RRQ terlihat jelas menjadi pembeda di early game. Inisiasi dari Dominic mampu di-follow up rekan-rekannya. Sedangkan call para pemain HNT masih belum terlihat siapa yang inisiasi dan siapa yang melakukan follow up.

Kekompakan para pemain RRQ juga sangat terlihat lebih mantap dibandingkan HNT. Mereka mampu serentak mengincar satu target antara Payna maupun Fennik yang ter-lock down dan langsung dihabisi!

Kelas permainan RRQ semakin terlihat lebih unggul dari HNT karena berhasil mendapatkan Dark Slayer pada menit ke-9. Sama seperti SES melawan BTR!

Kemudian bermodalkan naga yang di-summon, pada menit ke-10 RRQ berhasil mengakhiri perlawanan HNT. 1-0 untuk RRQ.

Pada game kedua, komposisi RRQ lagi-lagi terlihat lebih unggul dengan kehadiran Lindis, Liliana serta Chaugnar. Sedangkan komposisi HNT masih belum terlihat tujuan permainan, apakah ke objektif atau skirmish atau teamfight.

Lagi-lagi para pemain RRQ langsung bermain dan ‘gak ngasih kendor’! Rotasi untuk mendapatkan objektif serta tower dan kill berjalan sangat sempurna!

Perbedaan level permainan terlihat dari jumlah kill RRQ yaitu sembilan tanpa kehilangan satu kill pun dalam waktu kurang dari 6 menit!

Sama seperti pertandingan sebelumnya, lagi-lagi de javu kembali hadir pada menit ke-9, yaitu Dark Slayer yang didapatkan para pemain RRQ. Kemudian sama seperti game pertama, end game pada menit ke-10? Kali ini tidak.

HNT kali ini sedikit lebih kuat menahan highground dibandingkan pada game pertama. Namun dominannya permainan RRQ yang memaksa team fight mampu membawa RRQ unggul dan mengakhiri permainan pada menit ke-11.

Pertandingan GGWP.ID melawan DG Esports ada di halaman berikutnya!

Berbeda dengan dua match pertama, partai antara GGWP.ID melawan DG Esports berlangsung sangat ketat! Dari komposisi pick, kedua tim memiliki hero power pick dan gaya main masing-masing.

GGWP.ID memiliki damage dari Violet dan Liliana, serta CC dan tanky dari Cresht serta Wiro dan Taara. Sementara DG Esports memiliki damage dari Lindis dan Jinna dengan inisiasi dari Grakk serta Superman.

Kedua tim silih berganti melakukan pertukaran kill. Namun perlahan para pemain GGWP.ID mampu mendapatkan keunggulan gold dari Abyssal serta selisih kill.

Keunggulan gold yang dimiliki GGWP.ID membuat Aldi CS bermain lebih menekan dan tidak memberikan ruang untuk berkembang dengan mengambil Dark Slayer pada menit ke-15.

DG Esports yang juga mengincar kemenangan setelah kekalahan pada pekan pertama, tidak menyerah dan justru melakukan perlawanan balik dalam mempertahankan highgrounds mereka.

Namun bermodalkan buff dari Abyssal Dragon enraged, para pemain GGWP.ID akhirnya mampu mengakhiri permainan game pertama pada menit ke-20! 1-0 untuk GGWP.ID.

Lanjut ke game kedua, GGWP.ID dan DG Esports kembali berbagi power pick. Namun komposisi DG Esports agak kurang kuat untuk early game dibandingkan GGWP.ID.

Keunggulan komposisi di early game ini berhasil dikonversi para pemain GGWP.ID dengan mendapatkan keunggulan Abyssal Dragon dan kill (4-1) serta satu tower pada menit ke-5.

Permainan agresif dari Sujah yang menggunakan Kriknak serta damage Aldi yang menggunakan Valhein mampu menghabisi pemain DG Esports.

Para pemain DG Esports yang coba untuk melawan, tidak mampu berkembang karena sempurnanya perlindungan Cresht yang dimainkan GGWP.Qopzy! Menit ke-12 kondisi kill 11-2 dan keunggulan objektif tower.

Tekanan yang tidak berhenti akhirnya membawa GGWP.ID mengunci kemenangan atas DG Esports pada menit ke-13. GGWP.ID menang 2-0.

Dengan hasil tiga pertandingan di atas, kondisi klasemen minggu kedua ASL season 2 menjadi ketat di papan atas maupun papan bawah. SES dan RRQ yang sudah meraih dua kemenangan berada di puncak klasemen.

Sementara GGWP.ID yang baru bermain sekali dan meraih kemenangan berada di posisi ketiga, diikuti oleh Bigetron di peringkat keempat. EVOS yang pekan ini tidak bermain berada di posisi kelima dan diikuti dua tim penghuni dasar klasemen, DG Esports dan Headhunters.