Rekap Week 4 ASL Season 2: GGWP.ID Kokoh di Puncak, DG Esports Raih Kemenangan Perdana!

Pekan keempat ASL season 2 langsung menyuguhkan partai keras antara EVOS melawan RRQ. Pada game pertama, komposisi hero yang dipilih EVOS lebih memiliki mobilitas dibandingkan para pemain RRQ.

Namun kehadiran Grakk dan Natalya serta Violet bisa memungkinkan RRQ bermain dalam jarak jauh. Komposisi hero bisa kalian lihat di atas.

Pada awal permainan, kedua tim langsung saling bertukar kill! Namun para pemain RRQ berhasil unggul dalam hal kill, hanya saja untuk urusan rotasi dan objektif, para pemain EVOS lebih unggul.

Para pemain RRQ yang sempat menekan hingga highground EVOS, justru harus kehilangan momentum di area hutan biru EVOS pada menit 21. Dalam satu war besar, EVOS berhasil menghabisi empat pemain RRQ.

Memanfaatkan momentum tersebut para pemain EVOS langsung menekan dan mengakhiri game pertama pada menit ke-22!

Berbeda dengan game pertama, pada game kedua EVOS dan RRQ bermain lebih pasif. Walau terjadi pertukaran kill dan objektif, namun tidak seintens game pertama.

RRQ mengambil banyak hero powerpick namun bertipe range dana membuat komposisi menjadi kurang sustain dibandingkan komposisi pemain dari EVOS yang lebih tanky ditambah keberadaan Payna dengan heal-nya.

Dengan sustain lebih, EVOS lebih unggul dari RRQ, baik dalam hal kill maupun objektif! Strategi dengan membiarkan Binx melakukan rat ke tower juga tidak mampu mengejar ketertinggalan RRQ atas EVOS.

Hasilnya, walau bertarung keras, para pemain RRQ harus mengakui keunggulan EVOS pada menit ke-18. 2-0 EVOS unggul.

Lanjut ke pertandingan kedua, partai panas kembali tersaji antara GGWP.ID melawan SES. Kedua tim yang sama-sama belum pernah kalah ini harus berhadapan.

Pada game pertama, komposisi kedua tim sangat seimbang. GGWP.ID mendapatkan Violet dan Omen sebagai powerpick sedangkan SES mendapatkan Lindis dan Airi.

Pergerakan dan perlindungan dari Lumburr serta rotasi yang sempurna membuat GGWP.ID unggul atas SES di early dan late game. Hingga menit ke-10, GGWP.ID berhasil unggul dalam hal kill (11-2) dan juga objektif tower.

Tekanan yang dilakukan para pemain GGWP.ID tidak mengendur dan akhirnya membuahkan kemenangan pada menit ke-15.

Lanjut ke game kedua, GGWP.ID dan SES sudah melakukan ‘war’ sejak sesi pick dan banned spesifik untuk memperebutkan archer jungler. GGWP.ID akhirnya mendapatkan Slimz, namun SES melawan dengan Moren.

Perbedaan di antara kedua jungler sangat berdampak di dalam permainan, khususnya ketika team fight. Slimz lebih unggul dalam hal damage dan juga fleksibilitas engage maupun disengage.

Permainan GGWP.Uugajah dan GGWP.Qopzy yang gemilang dan juga perlindungan dari GGWP.Baztes serta keganasan GGWP.Aldi dan GGWP.CL akhirnya menghabisi perlawanan SES di menit ke-13 tanpa memberi satu poin kill pun!

GGWP.ID mengunci kemenangan 2-0 dan membuat mereka menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di ASL Season 2 hingga pekan keempat ini.

Pertandingan terakhir di minggu keempat ASL season 2 mempertemukan dua tim terbawah di klasemen sementara, HeadHunters dan DG Esports. Kemenangan pada match ini tentu akan memberikan asa agar mampu meraih empat besar di akhir mid season.

Pada game pertama, DG Esports yang diperkuat DG Kurus sudah terlihat unggul komposisi dengan adanya Airi, Maloch, Natalya, Airi dan Slimz. Sedangkan Headhunters hanya memiliki Violet, Arduin, Liliana, Cresht dan Lumbur.

Pengalaman dari para pemain DG Esports menjadi modal berharga dan terbukti mampu membuat pemain HeadHunters tertekan sejak early game. Rotasi yang bagus membuat para pemain DG Esports mampu unggul dalam kill maupun objektif sejak early hingga menit ke-10.

Tekanan para pemain DG tidak berhenti di situ. Mereka menggunduli seluruh tower highground Headhunters sampai akhirnya mengunci kemenangan pada menit ke-14. 1-0 untuk DG Esports.

Pada game kedua, pemain HeadHunters membuat kejutan dengan menghadirkan baginda Yorn sebagai salah satu hero yang digunakan! Sementara DG Esports menghadirkan Alice, hero signature Kurus.

Berbeda dari game pertama, para pemain HeadHunters bisa mengimbangi permainan dari DG Esports di game kedua. Hingga menit 11, kedua tim berbagi jumlah kill 10-9, dan juga objektif tower 3-2, DG Esports unggul tipis.

Perbedaan permainan terlihat dari HeadHunters dengan agresivitas dari Kriknak yang digunakan Hitler! Aksi assassinate-nya berkali-kali mampu menghabisi backline DG Esports, Valhein dan Natalya dalan sekali combo.

Akhirnya, baginda Yorn yang dipertanyakan justru menjadi pembeda dengan memberi damage ke tower dan membawa HeadHunters meraih kemenangan di game kedua. Kondisi imbang 1-1 sehingga harus dimainkan game ketiga.

Lanjut ke game ketiga, HeadHunters kembali mengambil hero yang out from nohing, Toro! Sedangkan DG Esports membawa Zuka menjalani partai perdana di ASL season 2.

Kalah di game kedua membuat para pemain DG Esports terlecut. Terlihat sejak early game hingga menit ke-7 Kurus dkk unggul dalam jumlah kill. Namun para pemain HeadHunters mengimbangi dengan permainan objektif tower.

Namun tekanan para pemain DG Esports tidak mengendur dan mampu menekan HeadHunters hingga menghabisi dua tower highground.

Tekanan yang terus menerus akhirnya membuat DG Esports berhasil meraih kemenangan 2-1, sekaligus menjadi kemenangan perdana mereka.

Dengan hasil dari tiga pertandingan yang berlangsung pada minggu ketiga ASL season 2, GGWP mengambil alih puncak klasemen dari SES. Sementara EVOS menyalip RRQ harus ke peringkat 3.

Bigetron yang tidak bermain tidak berubah dari posisi ke lima. Sedangkan HeadHunters semakin terdampar di dasar klasemen, di bawah DG Esports yang meraih kemenangan perdananya di ASL season 2.