Pertandingan terakhir minggu keenam ASL season 2 mempertemukan dua tim yang berbeda posisi namun sedang dalam kondisi yang mencoba bangkit dari kekalahan di pekan sebelumnya, SES melawan HeadHunters.
Pada game pertama SES melakukan pertukaran role dimana DyZ yang biasanya menjadi support bertukar dengan NasiUduk yang biasanya menempati Abyssal Lane. Pertukaran ini berbuah manis bagi SES.
Bermodal pengalaman dan komposisi hero yang dimiliki, para pemain SES terlihat sangat superior baik secara mikro maupun makro game. Keunggulan SES terus dipertahankan dan tidak mampu diimbangi oleh pemain HeadHunters.
Hasilnya pada menit ke-11 para pemain SES mampu menghabisi perlawanan HeadHunters. 1-0 SES unggul.
Lanjut ke game kedua, para pemain HeadHunters memiliki komposisi hero yang lebih tanky dibandingkan game pertama. Namun para pemain SES memiliki hero damage dealer yang lebih banyak namun komposisi tetap seimbang.
Di tiga menit awal, para pemain HeadHunters mampu mengimbangi permainan SES. Namun setelah perebutan Abyssal Dragon pertama, para pemain SES perlahan mulai unggul. Baik dalam hal kill, maupun objektif.
Keunggulan yang didapatkan SES tidak mampu diimbangi oleh HeadHunter dan membuat pertandingan berjalan berat sebelah ke arah keunggulan SES.
Hasilnya tepat pada menit ke-11 para pemain SES mampu mengakhiri perlawanan HeadHunters dan mengunci kemenangan 2-0.
Hasil di minggu keenam ASL season 2 ini mengukuhkan GGWP.ID sebagai pemuncak klasemen dan masih belum terkalahkan. Selain itu, posisi sampai empat besar juga sudah terkunci. Peringkat dua sampai empat diisi oleh SES, EVOS dan RRQ.
Empat tim di atas dipastikan akan bertanding di qualifier AIC Indonesia yang rencananya akan berlangsung mulai bulan November 2018 mendatang, ketika istirahat tengah musim ASL season 2.
Sedangkan tim DG Esports harus puas berada di posisi lima dan Bigetron menyusul di posisi keenam. Sedangkan HeadHunters semakin terpuruk di dasar klasemen sementara ASL season 2.