Minggu ketiga ASL season 2 sudah berlangsung pada hari ini, Kamis, 27 September 2018. Tiga partai tersaji dan berlangsung dengan hasil 2-0!
Tiga pertandingan yang tersaji adalah HeadHunters melawan GGWP, lalu kedua ada SES Asli Enaaak melawan Rex Regum Qeon, dan terakhir ada EVOS.AOV melawan Bigetron.
Seperti apa keseruan dari masing-masing pertandingan? Kalian bisa simak rekap masing-masing pertandingan minggu ketiga ASL season 2 di bawah ini!
Pada game pertama, para pemain HeadHunters bermain lepas dan berhasil melawan tekanan dari para pemain GGWP.ID setidaknya hingga 3 menit pertama dimana skor kill 3-5.
Namun pengalaman dan kekompakan rotasi dari Sujah, BasTez, Qopzy, Aldi dan CL tidak mampu diimbangi oleh Hitler, Cruzher, Vilvester, Secret dan Hachiman.
Keunggulan dari para pemain GGWP.ID terus dipertahankan dan tidak mengurangi tekanan ke HNT. Hasilnya, dengan bantuan Dragon, GGWP.ID berhasil menutup game pertama pada menit ke-10.
Masuk ke game kedua, mental GGWP.ID semakin meningkat apalagi dengan mendapatkan Arum, The Flash dan Violet. Sementara para pemain HNT mencoba melawan dengan komposisi Valhein serta inisiasi dari Grakk.
Berbeda dengan game pertama, kali ini para pemain HNT tidak bisa mengembangkan permainannya, apalagi Valhein terus ditekan oleh pemain GGWP.ID.
Qopzy dengan kelincahannya menggunakan Airi berhasil mengacak-acak backline lawan dan mampu meng-instakill Tulen, Lindis, Valhein! Bahkan Qopzy secara gemilang mampu menghabisi Maloch by one!
Keunggulan pemain GGWP akhirnya dikonversi menjadi kemenangan pada menit ke-8! 2-0 untuk GGWP.ID
Match lainnya ada di halaman berikutnya ya!
Pada pertandingan kedua, dua tim pemuncak klasemen, SES dan RRQ, bertarung satu sama lain! Pertandingan yang tentunya sangat menarik untuk menentukan siapa yang akan jadi pemuncak klasemen di pekan ketiga.
RRQ bermain dengan rapih dan mengambil inisiatif untuk menekan SES agar mendapatkan keuntungan di awal permainan. Strategi berjalan sempurna! Hanya dalam 5 menit, RRQ unggul dalam kill 5-1 dan 2 abyssal dragon.
Namun SES dengan kekompakan bermain berhasil mengimbangi bahkan menjaga networth unggul atas RRQ walau kalah dalam kill!
Kekompakan SES dan rotasi yang bagus serta tambahan ultimate global Xeniel berhasil membalikkan keadaan dan membuat SES mampu mengambil kemenangan di game pertama pada menit ke-13.
Masuk ke game kedua, SES semakin percaya diri dalam bermain bahkan dalam komposisi hero tidak memaksakan power pick! Sedangkan para pemain RRQ jelas ngotot dan ingin menyamakan kedudukan.
Berbeda dari game pertama, pada game kedua SES yang mengambil keunggulan di early game. Namun masuk menit 10, RRQ bangkit dan membalikkan keadaan setelah satu fight di area Dark Slayer!
Keadaan menjadi imbang dan sangat ketat di late game. Kedua tim berkali-kali saling bertukar kill saat hendak menekan lawan highground lawan.
Namun pada menit ke-19 akhirnya para pemain SES mampu mengambil keuntungan setelah menghabisi Dominic di lane bawah dan mengunci kemenangan 2-0.
Lanjut ke halaman berikutnya ya!
Game terakhir di pekan ketiga mempertandingkan dua tim yang sedang under perform dibandingkan ASL season 1, Evos melawan BTR.
Pada game pertama, Evos dengan komposisi yang mendapatkan Chaugnar sebagai anti CC serta Lindis dan Omen memiliki keunggulan untuk early game. Sementara BTR mendapatkan KilGroth dan TeeMee untuk membawa ke arah late game.
Dengan memiliki komposisi yang memang unggul di early game, para pemain Evos langsung bermain menekan dan mampu mengambil keunggulan jauh pada menit ke-7 dengan jumlah kill 6-1.
Sempat terjadi kejadian dimana para pemain BTR seluruhnya diam. Disinyalir karena padam listrik atau koneksi putus di gaming house BTR, para pemain Evos mengajukan pause sebagai bentuk fair play.
Ketika pertandingan dilanjutkan setelah kendala teknis BTR teratasi, permainan semakin berat sebelah ke arah permainan dari Evos. Hasilnya hanya dalam 12 menit Evos menang 1-0.
Lanjut ke game kedua, BTR mencoba bangkit dari kekalahan dan mendapatkan 3 hero power pick, Violet, Wiro Sableng dan Arum. Sementara Evos melawan dengan sumber damage yang lebih banyak, Slimz, Kahlii dan Zill.
Dengan komposisi yang lebih tanky, para pemain BTR mampu menahan damage dari pemain Evos, namun kurangnya sumber damage membuat BTR tidak mampu menekan Evos yang bermain agresif, bahkan justru tertekan di early game.
Terlihat dari jumlah kill 4-1 untuk Evos dan 3 Abyssal Dragon serta 4 tower pada menit ke-7. Sedangkan BTR belum mampu mengambil tower maupun objektif besar lainnya!
Unggul dalam berbagai hal, para pemain Evos tidak mengendurkan tekanan dan tidak memberikan celah bagi para pemain BTR, walaupun Age sempat melakukan steal Dark Slayer.
Walau sudah mati-matian mencoba bertahan untuk membawa ke late game, BTR akhirnya harus mengakui keunggulan Evos pada menit ke-13. 2-0 Evos unggul.
Dengan hasil dari tiga pertandingan yang berlangsung pada minggu ketiga ASL season 2, SES mengukuhkan posisi sebagai pemuncak klasemen. Sementara RRQ harus rela disalip GGWP.ID.
Bigetron yang sebelumnya berada di peringkat empat harus merelakan posisinya bertukar dengan EVOS.AOV. Sedangkan HeadHunters semakin terdampar di dasar klasemen, di bawah DG Esports yang libur pada minggu ketiga ASL season 2.