Sekumpulan anak sekolah bermain game konsol di RRQ Arena Bandung. (Dok. GGWP)
Kenapa RRQ Arena awalnya didirikan di Manado?
Salah satu owner kita, pak Calvin itu dari Manado. Dia kebetulan punya tempat kosong, dan ide untuk RRQ Arena ini udah lama ada. Terus dia bilang, "Tempat gue kosong, pakai aja."
Jadi nggak ada mapping atau persiapan bisnis, ada tempat kosong di Manado, kita coba dulu di sana.
Kalau di Bandung, ini benar-benar kita evaluasi, kita godok pemilihan lokasinya, dan lain-lain. Nanti kota-kota yang lain juga sama.
Apakah acara atau turnamen komunitas bisa diadakan di RRQ Arena? Apakah ada syaratnya?
Iya, betul. Untuk syarat nggak ada sih, pokoknya masih sesuai ketentuan dan hukum yang berlaku di Indonesia, event-nya pasti kita okein.
Kalau bisa, sifatnya yang memang masih relate dengan komunitas kita, ya, masih anak muda. Kemarin kita didatangin sama fansnya Chelsea gitu, untuk acara nobar.
Apa aja kita terima, yang penting berhubungan dengan anak muda, kegiatannya positif, nggak ada masalah hukum dan lain-lain, dengan aturan yang berlaku boleh ngadain di sini. Nanti tinggal ngomong sama manajer untuk time slot-nya.
Apakah akan ada promo khusus untuk para Kingdom?
Promo khususnya buat semuanya sih, nggak cuma buat Kingdom doang. Saya nggak mau nanti kesannya RRQ Arena hanya untuk Kingdom doang. Semua bisa nikmatin promonya.
Banyak program-program menarik, kita udah bikin paket malam, terus ada paket yang dapat kopi, Pop Mie. Kita juga lagi pikirin sistem undian, kayak lucky draw dan lain-lain. Jadi program-program pasti banyak.